cepat bisa juga butuh waktu lama tergantung dengan lama tidaknya persetujuan dari Ditjen Imigrasi dan Kanwil KemenkumHam Sumatera Utara.
4.2.5 Kebijakan Pengelolaan
Dalam pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP diperlukan adanya kebijakan-kebijakan terhadap pengelolaan PNBP tersebut. Kebijakan ini
perlu diterapkan agar sumber pendapatan yang dihasilkan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Kantor imigrasi Polonia terwujud akuntabel dan transparan.
Dalam konteks ini penulis pun meminta pernyataan dari Ibu Kepala Urusan Keuangan, Ibu Tetty Matondang, mengenai kebijakan dan pelaksanaan anggaran,
perbendaharaan serta akuntansi dan pelaporan keuangan yang tepat waktu, berikut:
“ Kebijakan dan Pelaksanaan anggaran, perbendaharaan serta akuntansi dan pelaporan keuangan selalu berpatok kepada peraturan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan yang sejalan dengan peraturan dari Kementerian Hukum dan HAM.”
Pernyataan dari Ibu Kepala Urusan Keuangan tersebut juga didukung oleh Bapak Bendahara Pengeluaran, Bapak Faisal Ikhlas, yang menjalankan seluruh
pelaporan keuangan melalui sistem keuangan, berikut : “ Pelaporan Keuangan dilakukan setiap awal bulan dengan melampirkan
data-data pendukung. Pemerintah telah menyiapkan aplikasi yang harus dijalankan oleh operator Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran SAKPA
dan Operator SIMAK BMN Sistem Informasi Manajemen Keuanan Barang Milik
Universitas Sumatera Utara
Negara. SAKPA meliputi Realisasi Pendapatan dan Realisasi Pengeluaran. SIMAK BMN meliputi barang masuk dan barang keluar. Setiap awal bulan
dilakukan rekonsiliasi internal antara SAKPA dan SIMAK BMN. SAKPA dan SIMAK BMN kemudian melakukan rekonsiliasi ke KPPN Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara untuk SAKPA dan rekonsiliasi ke KPKNL Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang untuk SIMAK BMN. Apabila
rekonsiliasi berhasil yaitu data-data telah cocok sesuai dengan peraturan yang berlaku maka itulah Laporan Keuangan setiap bulannya yang harus rutin
dilakukan oleh semua operator.” Untuk pendapatan PNBP tiap tahunnya tentu ada perubahan yang terjadi
seperti peningkatan atau penurunan pendapatannya. Dalam hal ini Ibu Tetty Matondang memberi penjelasan berikut :
“Untuk beberapa tahun ini terjadi peningkatan PNBP pada Kantor Imigrasi Polonia. Hal ini terjadi karena jumlah pemohon jasa keimigrasian baik Warga-
Negara Asing WNA Maupun Warga Negara Indonesia WNI semakin bertambah kuantitasnya.”
Dalam penyampaian rencana dan pelaporan realisasi PNBP tentu memiliki tata cara yang harus dilaksanakan oleh kantor imigrasi. Dalam proses ini, penulis
meminta keterangan dari salah satu pegawai staf keuangan, Heri Kurniawan, berikut :
“Tata Cara Penyampaian Rencana dan Pelaporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP
memiliki arti penting dalam menunjang pembiayaan pembangunan nasional
Universitas Sumatera Utara
sehingga ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan yaitu peningkatan pengelolaan PNBP yang terencana dan tertib dan memperoleh data dan
informasi yang akurat. Penyampaian Rencana Laporan Realisasi PNBP tersebut juga dilaksanakan beberapa tahap yaitu :
1. Triwulan I Januari, Pebruari, Maret
Disampaikan paling lambat tanggal 30 April 2.
Triwulan II April, Mei, Juni Disampaikan paling lambat tanggal 31 Juli
3. Triwulan III Juli, Agustus, September
Disampaikan paling lambat 31 Oktober 4.
Triwulan IV Oktober, November, Desember Disampaikan paling lambat tanggal 31 Januari
Penyampaian Laporan Realisasi PNBP dilakukan secara langsung atau pengiriman tercatat melalui kantor jasa pengiriman.
Tentang Penyetoran PNBP Keimigrasian terdapat Surat Edaran Sekretaris Jenderal KemenkumHam No. SEK-03.KU.02.02 Tahun 2013 tanggal 9 Desember
2013 yang berisi pernyataan, Dalam proses penyetoran PNBP Keimigrasian, dilaksanakan dengan tertib dan bertanggung jawab. Dalam hal ini diperlukan
pengawasan dan pengendalian oleh atasan langsung sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab. Untuk hal ini, Ibu Tetty Matondang memberikan penjelasan
berikut : “Proses Penyetoran PNBP dilaksanakan dengan tertib yaitu penyetoran
dilakukan setiap harinya. Pendapatan hari ini disetor sore hari atau paling
Universitas Sumatera Utara
lambat besok pagi sebelum pukul 10.00 WIB. Besarnya setoran adalah memang sesuai dengan penerimaan pada satu hari penerimaan. Setoran tidak boleh lebih
maupun kurang. Setoran PNBP ini nantinya sebagai bahan untuk penyusunan laporan bulanan. Penyusunan laporan harus bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya dengan bukti-bukti seperti kuitansi pembayaran dan setoran berupa SSBP Surat Setoran Bukan Pajak yang dikonfirmasi oleh KPPN Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara sebagai UPT Unit Pelaksana Teknis pengumpul PNBP. Atasan langsung dalam hal ini harus melakukan pengecekan
langsung atas laporan yang dibuat oleh bendahara yaitu dengan mengecek berapa penerimaan kwitansi dan berapa penyetoran SSBP. Bila hal ini
dilakukan secara rutin maka kemungkinan penyelewengan dapat dihindarkan sedini mungkin.”
Peningkatan pelayanan keimigrasian serta Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan Pelaporan yang dilakukan mulai dari hal yang berkaitan dengan
Penetapan Indikator Kinerja, Struktur Organisasi, Sumber Daya, Sistem Informasi Manajemen dan Kebijakan Pengelolaan dalam meningkatkan pendapatan PNBP,
Direktorat Jenderal Imigrasi selalu melakukan berbagai langkah untuk menyempurnakan pelaporan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas
yang pada akhirnya dapat menciptakan good governance di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi khususnya dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia pada umumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab ini, penulis akan menganalisis seluruh data yang telah dikumpulkan dan disajikan pada bab sebelumnya. Seperti yang telah dijelaskan
pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif, dimana data dan fakta yang telah didapatkan dilapangan akan
dideskripsikan sebagaimana adanya serta menafsirkannya dengan analisis kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.
Penelitian yang diteliti oleh penulis yang berkaitan pelaksanaan PNBP di Kantor Imigrasi Polonia yang diukur dari kinerja kantor yaitu seperti pendekatan
indikator kinerja di kantor tersebut, struktur organisasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PNBP itu sendiri, sumber daya dan kebijakan pengelolaannya, akan
dianalisis lebih dalam lagi sesuai dengan data-data yang telah disajikan di bab sebelumnya.
5.1 Penetapan Indikator Kerja
Kinerja merupakan suatu capaian atau hasil kerja dalam kegiatan atau aktivitas atau program yang telah direncanakan sebelumnya guna mencapai tujuan serta
sasaran yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Analisis mengenai
kinerja merupakan suatu penilaian terhadap suatu organisasi, bagaimana sasaran
Universitas Sumatera Utara