c. Accountability atau akuntabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran-ukuran eksternal yang ada di masyarakat.
Zeithaml, Parasuraman dan Berry dalam Ratminto dan Atik Septi Winarsih 2005:175 menjelaskan tentang indikator yang digunakan untuk menilai kinerja
organisasi, yang terdiri atas beberapa faktor berikut : a.
Tangibles atau ketampakan fisik, artinya ketampakan fisik dari gedung , peralatan, pegawai dan fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki oleh providers.
b. Reliability atau reabilitas adalah kemampuan untuk menyelenggarakan
pelayanan yang dijanjikan secara akurat. c.
Responsiveness atau responsivitas adalah kerelaan untuk menolong customers dan menyelenggarakan pelayanan secara ikhlas.
1.5.2 Kantor
1.5.2.1 Defenisi Kantor
Kantor secara umum diartikan bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pngendalian kegiatan informasi. Kantor juga
dapat didefenisikan sebagai pusat pengolahan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dengan para staf melakukan aktivitas manajemen. Dalam
bahasa inggris “office” memiliki makna yaitu : tempat memberikan pelayanan, posisi atau ruang tempat kerja.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Moekijat 1997:3 kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun
juga tempat tersebut mungkin diberikan. Menurut AS.Moenir, bahwa ciri-ciri kantor adalah :
a. Tempat berupa gedung yang bebas dari hujan dan panas dan untuk
melindungi orang-orang yang berada di tempat tersebut. b.
Aktivitas pekerjaannya biasanya berhubungan dengan tulis menulis, korespondensi dan kearsipan.
c. Terdapat peralatan kantor berupa mesin kantor, peralatan dan
perlengkapan yang menunjang aktivitas pekerjaan kantor.
1.5.2.2 Manajemen Kantor
Menurut Edwin Robinson 1953 Manajemen Perkantoran berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan pekerjaan perkantoran.
Menurut The Liang Gie, Manajemen Perkantoran dapat didefenisikan sebagai perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta
pergerakan mereka yang melaksanakan agar mereka mencapai tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.
Pengertian secara umum adalah Manajemen perkantoran adalah kegiatan pengelolaan data dan informasi yang dilakukan secara teratur, sistematik dan terus
menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2.3 Tujuan Kantor
Menurut Mills 1984:9 tujuan kantor didefenisikan sebagai pemberian pelayanan komunikasi dan perekaman.
1.5.2.4 Fungsi Kantor
Dari defenisi di atas, Mills memperluas menjadi fungsi kantor pekerjaan yang dilakukan yakni sebagai berikut :
a. Menerima Informasi To Receive Information
Menerima informasi dalam bentuk surat, panggilan telepon, pesanan, faktur dan laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis.
b. Merekam dan Menyimpan Data-Data serta Informasi To Record
Information Tujuan pembuatan rekaman adalah menyiapkan informasi sesegera
mungkin apabila manajemen meminta informasi tersebut. Beberapa rekaman record diminta untuk disimpan menurut hukum.
c. Mengatur Informasi To Arrange Information
Informasi yang diakumulasi oleh kantor jarang dalam bentuk yang sama layaknya ketika diberikan, seperti mengumpulkan informasi dari sumber-
sumber yang berbeda dan membuat penghitunganpembukuan. d.
Memberi Informasi To Give Information Bila Manajemen meminta sejumlah informasi yang diperlukan, kantor
memberikan informasi tersebut dari rekaman yang tersedia e.
Melindungi Aset To Safeguard Assets
Universitas Sumatera Utara
Mengamati secara cermat berbagai kegiatan dalam perusahaan seperti diperlihatkan didalam rekaman dan mengantisipasi segala hal yang tidak
menguntungkan yang mungkin terjadi. Selain lima fungsi di atas, kantor masih memiliki empat fungsi lain, yaitu :
a. Pusat Syaraf Administrasi dan Perencanaan Kebijaksanaan
Administrasi dalam hal ini adalah seluruh proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
b. Perantara
Kantor bertindak sebagai pusat pelayanan yang menghubungkan antar bagian dalam organisasi.
c. Koordinator
Mengawasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan organisasi. d.
Penghubung dengan publik Mengadakan hubungan dengan pihak luar organisasi dan memberikan
dukungan terhadap organisasi.
1.5.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak