Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Identitas Informan Berdasarkan Usia Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.1 Identitas Informan

4.1.1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin

Dalam bab ini penulis menyajikan data-data dari hasil penelitian dari berbagai informan yang memuat tentang karakteristik informan. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi informan berdasarkan jenis kelamin yaitu kelas wanita dan kelas pria. Table 4.1 : Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi orang Persentase 1. Laki-laki 9 45 2. Perempuan 11 55 Jumlah 20 100 Sumber: Hasil Penelitian Kantor Imigrasi Polonia, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan berjumlah 20 orang, berjenis kelamin laki-laki 9 orang 45 dan informan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 11 orang 55.

4.1.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti memaparkan usia informan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 : Identitas Informan Berdasarkan Usia No Usia Tahun Frekuensi Orang Persentase 1. 21-30 6 30 2. 31-40 8 40 3. 41-50 3 15 4. 51-60 3 15 Jumlah 20 10 Sumber : Hasil Penelitian Kantor Imigrasi Polonia, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa informan pegawai kantor imigrasi polonia berjumlah 20 orang, dimana informan yang berusia 21-30 tahun berjumlah 6 orang 30, informan dengan rentang usia 31-40 tahun berjumlah 8 orang 40, informan dengan rentang usia 41-50 tahun berjumlah 3 orang 15, informan dengan rentang usia 51-60 tahun berjumlah 3 orang 15. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi usia, informan yang berada pada usia produktif, mayoritas berusia 21- 30 tahun dan 31-40 tahun. Akan tetapi informan yang berusia 41-50 tahun dan 51-60 tahun sangat berpengaruh besar dalam memberikan dan mengarahkan informan-informan muda yang masih belum memiliki wawasan luas terhadap bidang pekerjaan di kantor imigrasi. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan Intelektualitas, Emosional dan Spritual Question seseorang, sehingga dengan semakin tingginya tingkat pendidikan diharapkan semakin tinggi pula kinerja seorang pegawai. Berikut diklasifikasikan tingkat pendidikan informan pegawai kantor imigrasi : Tabel 4.3 : Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi orang Persentase 1. SMA 4 20 2. D3 4 20 3. S1 10 50 4. S2 2 10 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian Kantor Imigrasi Polonia, 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas informan adalah berpendidikan S1 sebanyak 10 orang 50, sedangkan yang berpendidikan S2 sebanyak 2 orang 10, pendidikan D3 sebanyak 4 orang 20, pendidikan SMA sebanyak 4 orang 20. Tabel 4.1.4 Identitas Informan Berdasarkan Jabatan Setiap pegawai di Kantor Imigrasi Polonia terdiri dari beberapa jabatan dan fungsinya sendiri. Pegawai-pegawai didalamnya berasal dari pendidikan yang berbeda-beda. Pada umumnya, pegawai-pegawai tersebut berasal dari tamatan sekolah-sekolah keimigrasian. Ada yang berasal dari sekolah Akademi, Universitas Sumatera Utara Pendidikan Khusus Keimigrasian dan Pendidikan Dasar Keimigrasian. Selain itu, beberapa lainnya bukan berasal dari yang sekolah keimigrasian. Mereka buasa disebut sebagai staf tata usaha. Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diklasifikasikan beberapa data informan yang diambil untuk penelitian ini berdasarkan jabatan yang diduduki berikut ini : Tabel 4.4 : Identitas Informan Berdasarkan Jabatan No Jabatan Frekuensi orang Persentase 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 5 2. Kepala Seksi 3 15 3. Kepala Sub Seksi 1 5 4. Fungsional Umum 15 75 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil Penelitian Kantor Imigrasi Polonia, 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa informannya yaitu Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebanyak 1 orang 5, Kepala Seksi sebanyak 3 orang 15, Kepala Sub Seksi sebanyak 1 orang 5 dan Fungsional Umum sebanyak 15 orang 75.

4.2 Hasil wawancara