Pendapatan Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Makanan Berserat
62 keseimbangan air didalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya
memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang dapat
masuk kedalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur oksidasi, fungsi normal saraf, dan otot serta banyak proses lain yang
terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah, cairan
pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisaekskresi, dan lain-lain proses tubuh.
2 Macam-macam Zat Gizi
Nutrien merupakan istilah yang dipakai secara umum pada setiap zat
yang dicerna, diserap, dan digunakan untuk mendorong kelangsungan faal tubuh. Zat gizi Nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun, dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Zat gizi
dapat dipilah menjadi karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
a Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri atas karbon, hidrogen dan oksigen. Merupakan sumber energi bagi tubuh dan mempengaruhi sifat
fungsional makanan. Karbohidrat juga memberi efek fisiologis yang penting
63 untuk kesehatan, yaitu meliputi efek kenyang, pengendalian glukosa darah,
dan insulin, metabolisme protein, lemak, dan dehidroksilasi asam empedu.
Karbohidrat dioksidasi didalam tubuh manusia agar dapat menghasilkan panas dan energi untuk segala bentuk aktivitas tubuh. Karbondioksida dan
air terbentuk sebagai produk akhir dan pada prinsipnya kedua bahan tersebut diekskresikan melalui paru-paru serta ginjal. Satu gram karbohidrat
memberikan 16 kj 4 kal pada proses oksidasi di dalam tubuh Mary E. Beck, 2011:4.
Karbohidrat diklasifikasikan berdasarkan jumlah unit gula, yaitu monosakarida seperti glukosa dan fruktosa, disakarida seperti sukrosa dan
laktosa, oligosakarida, dan polisakarida seperti pati, glikogen, dan selulosa.
Fungsi karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh, memberi rasa manis pada makanan khususnya monosakarida dan disakarida,
penghemat protein apabila karbohidrat makanan mencukupi dalam tubuh, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun sedangkan bila
karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh., pengatur metabolisme lemak, dan
membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.
Sumber karbohidrat antara lain berasal dari serelia, umbi-umbian, kacang-kacangan kering dan gula. Sebagaian besar sayur dan buah tidak
banyak mengandung karbohidrat, begitu juga bahan pangan hewani seperti