16 Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi
pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap suatu obyek. 4
Pengalaman Sesuatu pengalaman yang pernah dijalani atau dihadapi seseorang akan
menambah pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat informal. Seseorang melakukan sesuatu yang positif atau negatif bisa dari pengalaman sendiri
ataupun orang lain. 5
Sosial Ekonomi Tingkat kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang akan menambah pengetahuan.
6 Keyakinan
Biasanya keyakinan didapatkan dengan cara turun temurun dan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Keyakinan ini dapat mempengaruhi
pengetahuan, persepsi dan sikap seseorang terhadap suatu obyek.
2. Sikap Attitude
a. Pengertian Sikap
Sikap menurut LaPierre 1934 dalam Saifuddin Azwar 2013:5 adalah pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipasif, predisposisi untuk
menyesuaikan diri dalam keadaan sosial. Secara sederhana sikap adalah respons seseorang terhadap stimulus atau rangsangan sosial yang telah
terkondisikan Saifuddin Azwar, 2013:5. Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan obyek.
17 Sikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau
objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan Soekidjo Notoatmodjo, 2010:29.
Menurut Newcomb seorang ahli psikologi sosial dalam Soekidjo Notoatmodjo 2010:29 menyatakan bahwa sikap adalah merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.
Sikap menurut pendapat Krech Crutchfield 1948 dalam A. Wawan dan Dewi M. 2010:29 mengemukakan sikap adalah pengorganisasian
yang relatif berlangsung lama dari proses motivasi, presepsi, kognitif yang relatif menetap dalam diri seseorang dalam berhubungan dengan
aspek kehidupan individu tersebut.
Menurut Chaiken 1993 dalam Arie Arumwardhani 2011:128 mengemukakan bahwa ada dua motivasi yang dapat dipakai untuk
mengetahui perubahan sikap, baik dengan proses heuristic maupun
sistematik, yaitu defence motivation atau dorongan untuk mepertahankan
suatu sikap tertentu, dan impression motivation atau dorongan untuk
menerima sikap agar seseorang dapat diterima secara sosial oleh lingkungan orang tersebut.
Sikap merupakan suatu pandangan manusia yang dipengaruhi oleh elemen-elemen seperti persepsi, perasaan dan pengalaman-pengalaman lain
Arie Arumwardhani, 2011:27.
18 Skema 1. Sikap dan Perilaku Arie Arumwardhani, 2011:128
Sikap seseorang adalah predisposisi keadaan mudah berpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat
memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap merupakan hasil dari faktor genetis dan proses belajar, dan selalu berhubungan dengan
suatu objek atau produk. Sikap biasanya memberikan penilaian menerima atau menolak terhadap obyek atau produk yang dihadapinya.
b. Fungsi Sikap
Menurut Katz Iih Secord dan Backman, 1964 dalam A. Wawan dan
Dewi M. 2010:23, sikap mempunyai empat fungsi, yaitu: 1
Fungsi Intrumental fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat Fungsi ini adalah fungsi yang berkaitan dengan sarana tujuan. Dalam hal
ini sikap merupakan sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan. Bila obyek dari sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan yang
diinginkannya, maka individu akan bersikap positif terhadap obyek tersebut, demikian sebaliknya bila obyek sikap menghambat jalannya pencapaian
tujuan, maka individu akan bersikap negatif terhadap obyek sikap yang Sikap terhadap
prilaku
Norma-norma Subjektif
Perilaku
Intensi untuk berperilaku