Proses Pembentukan Perilaku PERILAKU

31 pemenuhan dan kemampuan yang terbatas agar kehidupannya menjadi layak. Dengan kata lain tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Dalam pemenuhan kebutuhan pangan merupakan yang paling sering dikonsumsi oleh manusia demi menunjang kelanjutan hidupnya. Pangan atau makanan adalah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia dalam hirarki kepentingan mereka. Pemenuhan kebutuhan pangan menentukan status gizi dan kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dapat menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Pemahaman yang benar tentang pola makan yang beragam dan seimbang dengan mutu gizi yang baik diperlukan untuk peningkatan kesehatan. Konsumsi pangan atau makanan sangat berperan dalam kaitannya dengan aspek gizi, kesehatan, dan kualitas sumber daya manusia, baik menyangkut pertumbuhan fisik, perkembangan mental, kecerdasan, maupun produktivitas kerja. Didalam setiap pangan atau makanan, terkandung zat gizi yang jenis dan jumlahnya bervariasi antara satu dengan lainnya. Rita Hanafie, 2010:280. Konsumsi pangan merupakan banyaknya atau jumlah pangan, secara tunggal maupun beragam, yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok 32 orang yang bertujuan memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Tujuan konsumsi makanan menurut Sediaoetama 2000 dalam Suci Anggraini 2012:9 adalah terdiri dari tujuan fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Tujuan fisiologis adalah upaya memenuhi keinginan makan rasa lapar atau untuk memperoleh zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Tujuan psikologis untuk memenuhi kepuasan emosional atau selera, sedangkan tujuan sosiologis untuk memelihara hubungan manusia dalam keluarga dan masyarakat. Konsumsi pangan dapat dirumuskan sebagai beranekaragamnya jenis pangan yang dikonsumsi penduduk mencangkup pangan sumber energi, dan zat gizi lain sehingga memenuhi kebutuhan akan pangan dan zat gizi yang seimbang, baik ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya Rita Hanafie, 2010:280. Konsumsi pangan atau makanan bukan hanya diartikan sebatas penganekaragaman bahan pangan pokok, tetapi yang dimaksud adalah keanekaragaman konsumsi pangan secara keseluruhan, baik golongan pangan sumber karbohidrat maupun pangan sumber gizi lainnya, dan tidak hanya mengenai keanekaragaman jenis bahan makanan saja tetapi juga macam jenis masakan yang dihidangkan. Dengan konsep konsumsi pangan ini yang ingin dicapai adalah mutu pangan yang dikonsumsi makin meningkat dan keadaan ini diharapkan berdampak pada makin baiknya status gizi masyarakat. Rita Hanafie, 2010:283.