Kontrol Keperilakuan yang Dirasakan Perceived Behavioral Control

perilaku yang dipersepsikan dalam penelitian iniadalah persepsi konsumen tentang resiko yang mempengaruhi keputusan pembelian produk fashion toko online. Ajzen 1991 mengatakan bahwa kontrol perilaku yang dipersepsikan mempengaruhi niat didasarkan atas asumsi bahwa kontrol perilaku yang dipersepsikan oleh individu akan memberikan implikasi motivasi pada orang tersebut. Kontrol perilaku digambarkan sebagai “persepsi dari sejauh mana perilaku dianggap dikendalikan, itu menilai sejauh mana orang merasa bahwa mereka benar-benar memiliki kontrol atas perilakunya”.Secara umum, semakin individu merasakan banyak faktor pendukung dansedikit faktor penghambat untuk dapat melakukan suatu perilaku, maka individuakan cenderung mempersepsikan diri mudah untuk melakukan perilaku tersebut,sebaliknya semakin sedikit individu merasakan sedikit faktor pendukung dan banyakfaktor penghambat untuk dapat melakukan suatu perilaku, maka individu akan cenderung mempersepsikan diri sulit untuk melakukan perilaku tersebut Ajzen,2006. Persepsi resiko menjadi kontrol yang dipresepsikan individu yang akan mendukung atau menghambat timbulnya niat membeli. Tingkat persepsi konsumen tentang resiko akan mempengaruhi keputusan membeli.

2. Pemahaman Perilaku Konsumen

a. Pengertian perilaku konsumen Menurut Swastha dan Handoko 2008 : 10 dalam bukunya menjelaskan perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Proses pengambilan keputusan dan usaha-usaha dalam mencapai kepuasan dari produk yang dilakukan konsumen merupakan dua elemen penting yang bisa didapatkan dari pengertian perilaku konsumen tersebut. Fokus dari perilaku konsumen adalah mengenai bagaimana individu membuat sebuah keputusan mengenai penggunaan sumber daya mereka dalam rangka mendapatkan atau memperoleh produk yang mereka inginikan. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Perusahaan harus mampu menerjemahkan perilaku dan selera konsumen, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor psikologis, faktor sosiologis dan faktor antropologis. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Perilaku konsumen merupakan sejumlah aktivitas konsumen dalam usahanya memenuhi kebutuhan dengan mengkonsumsi suatu produk. Swastha dan Handoko 2008 : 55-93 perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern yang akan diuaraikan sebagai berikut: 1. Faktor Intern a Faktor Kepribadian 1 Usia dan tahap siklus hidup Pola konsumsi seseorang akan didasarkan pada usia dan siklus hidup mereka. 2 Pekerjaan Pola konsumsi seseorang dipengaruhi oleh pekerjaannya. Hal ini berhubungan dengan siapa, apa yang dikerjakannya dan bagaimana status sosial pekerjaannya. 3 Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi yang memengaruhi pemilihan produk meliputi: pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam dan pendirian terhadap belanja dan menabung. Para pemasar barang harus peka terhadap pendapatan konsumen sasarannya untuk menetapkan harga agar mereka terus dapat memasarkan barang kepada konsumennya. 4 Gaya Hidup Gaya hidup seseorang dapat ditangkap dari kegiatan yang diikuti, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup mencerminkan keseluruhan orang tersebut yang berinteraksi dengan lingkungannya. 5 Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan tertentu terhadpa lingkungannya. b Faktor Psikologis Faktor psikologis masing-masing individu berbeda-beda. Faktor psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor juga, antara lain : 1 Motivasi Motivasi adalah keadaan yang ada pada diri sesorang yang mendorong orang tersebut untuk bertindak. Tindakan orang ini adalah untuk mencapai sasaran kepuasan. 2 Persepsi Persepsi merupakan pandangan seseorang akan sesuatu. Masing-masing individu tentunya memiliki persepsi terhadap suatu jenis produk. Kotler dalam bukunya Kotler 2000:164 menyatakan bahwa persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterprestasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang bermakna. Proses

Dokumen yang terkait

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Persepsi Resiko dan Kemudahan Melakukan Online Shopping Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online

3 32 126

Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 25 112

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 7 34

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 22

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN MEREK LUX PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS.

0 1 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU XL PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG.

0 0 6

PENGARUH PERSEPSI HARGA, FITUR PRODUK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID (Studi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 3 151

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, BAURAN PROMOSI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO ROTI LISCHA JEPARA

1 1 11

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK IMITASI JENIS FASHION DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

0 1 94