7,8,9
2. Kualitas
Pelayanan 1. Reliability:
Karakteristik online
shop yang akurat dalam memberikan informasi
2. Responsiveness: Karakteristik ketanggapan
dalam menyelesaikan persoalan
3. Assurance: Citra online shop dalam melayani pelanggan
4. Emphaty: karakteristik online shop
yang mampu
berkomunikasi dengan baik serta dapat dipercaya
5. Tangibles: sarana
dan prasarana fisik pada online
shop 1,2,3
4,5,6,
7,8,9
10,11,12,
13,14,15
3. Promosi
1. Promosi penjualan, meliputi: 1 Promosi penjualan melalui
penurunan harga 2 Promosi penjualan melalui
pemberian produk ekstra 3 Promosi penjualan melalui
pemberian hadiah langsung 2. Iklan yang menarik
3. Publisitas 1,2,3,4
5,6,7 8,9,10
4. Keputusan
Pembelian Frekuensi banyaknya pembelian:
1. Rendah ≤2 kali pembelian
2. Sedang 3-5 kali pembelian 3. Tinggi 5 kali pembelian
= pernyataan negatif
H. Uji Coba Instrumen
Menurut Arikunto 2009 : 165 uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar merupakan instrumen
yang baik, karena baik buruknya instrumen yang disusun berpengaruh pada benar tidaknya data dan sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Uji yang
akan dilakukan antara lain: 1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji tingkat kesahihan instrument masing- masing variabel. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 169, sebuah instrument
dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Teknik yang
digunakan untuk uji validitas pada penelitian ini adalah teknik korelasi product moment,
yaitu:
� = ∑
− ∑ ∑
√{ ∑ − ∑
}{ ∑ − ∑
}
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi antara X dan Y N
: Jumlah subjek ∑XY
: Jumlah hasil kali nilai X dan Y ∑X
: Jumlah nilai X ∑Y
: Jumlah nilai Y ∑X
2
: Jumlah kuadrat nilai X ∑Y
2
: Jumlah kuadrat nilai Y Suharsimi Arikunto, 1996:135
Mengingat dengan menggunakan korelasi Product Moment ini pengujian validitas instrumen masih ada pengaruh kotor dan butir, maka perlu dikoreksi
dengan menggunakan korelasi bagian total Part Whole Corelation dengan rumus sebagai berikut:
y x
xy y
x x
y xy
bt
SB SB
r SB
SB SB
SB r
r 2
2 2
Keterangan: r
bt
= koefisien korelasi bagian total r
by
= koefisien korelasi moment tangkar yang baru dikerjakan SB
y
= simpangan baku skor faktor SB
x
= simpangan baku skor butir Sutrisno Hadi, 1997:114.
Dalam SPSS, uji validitas dan reliabilitas terdapat dalam satu menu. Dengan taraf signifikansi 5 dan responden 30 orang, diperoleh nilai r = 0,3.
Validitas butir diketahui dengan mengkorelasikan skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dengan skor total. Kriteria pengambilan keputusan untuk
menentukan valid jika harga r hitung sama dengan atau lebih besar dari harga r pada taraf signifikansi 5. Jika harga r hitung lebih kecil dari harga r pada taraf
signifikansi 5 maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid. Adapun hasil uji validitas pada variabel persepsi konsumen tentang resiko
disajikan sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Uji Validitas Persepsi Konsumen tentang Resiko
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1 0,777
0,3 Valid
Butir 2 0,784
0,3 Valid
Butir 3 0,744
0,3 Valid
Butir 4 0,653
0,3 Valid
Butir 5 0,621
0,3 Valid
Butir 6 0,564
0,3 Valid
Butir 7 0,290
0,3 Gugur
Butir 8 0,595
0,3 Valid
Butir 9 0,646
0,3 Valid
Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas
diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan nomor 7 dinyatakan gugur karena r hitung r table.
Adapun hasil uji validitas pada variabel kualitas pelayanan disajikan sebagai berikut: