Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Ha3: Kualitas Pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian produk fashiondi toko online pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Ha4:
Persepsi konsumen tentang resiko, promosi dan kualitas pelayanan
secara bersama-sama
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian produk fashiondi toko online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis desain penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto
adalah model penelitian yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Penelitian ex-post facto hanya mengungkap gejala-
gejala yang ada dan telah terjadi sebelumnya, sehingga dalam penelitian ini tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel dalam penelitian Suharsimi
Arikunto 2010:17.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh akan diwujudkan dalam bentuk angka dan
dianalisis berdasarkan statistik. Menurut Sugiyono 2013:14, pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak. Pengumpulan data menggunakan instrumen analisis yang bersifat statistik,
dengan tujuan menguji hipotesis yang ditetapkan. Penelitian ini berdasarkan tingkat eksplanasinya digolongkan dalam penelitian
asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal merupakan “Penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel
bebas X terhadap variab el terikat Y”, Sugiyono, 2013:6
B. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional diperlukan untuk menyamakan asumsi-asumsi terhadap permasalahan yang akan dibahas. Definisi operasional variabel dalam penelitian
ini terbagi dalam 2 variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas Independen
Yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
a. Persepsi konsumen tentang resiko X1 Persepsi
resiko adalah
suatu keadaan
ketidakpastian yang
dipertimbangakn oleh seorang konsumen mengenai resiko-resiko yang mungkin akan dihadapi ketika akan membeli produk di toko online. Adapun
indikator persepsi konsumen tentang resiko sebagai berikut: 1 Resiko Produk
2 Resiko Transaksi, dan 3 Resiko Psikologis.
Pada indikator-indikator diatas menggambarkan resiko-resiko yang mungkin akan terjadi ketika kita membeli sebuah produk di online shop.
Untuk mengukur variabel persepsi konsumen tentang resiko digunakan alat ukur berupa kuisoner yang disebar pada mahasiswa perempuan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Alat ukur kuisoner ini menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju,
kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Adapun jumlah pertanyaan yang diajukan dalam variabel ini berjumlah 8 pertanyaan.
b. Promosi X2 Promosi merupakan jenis kegiatan pemasaran perusahaan yang ditunjukan
untuk mndorong permintaan. Dalam mencapai tujuan promosi, ada tiga metode yang dapat digunakan agar sebuah perusaahaan yang dalam penelitian
ini adalah toko online dapat mencapai target yang diinginkan, yaitu: 1. Promosi penjualan
2. Periklanan 3. Publisitas
Indikator diatas mennggambarkan promosi-promosi yang dilakukan oleh penjual di toko online. Dari jawaban responden nantinya kita dapat melihat
apakah promosi yang dilakukan dapat menarik perhatian konsumen atau tidak. Untuk mengukur variabel ini digunakan alat ukur berupa kuisoner yang
disebar pada mahasiswa perempuan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Alat ukur kuisoner ini menggunakan skala Likert dengan
alternatif jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Adapun jumlah pertanyaan yang diajukan dalam variabel ini
berjumlah 13 pertanyaan.