Kualitas Pelayanan Deskripsi Teori 1. Teori Perilaku Terencana Theory Of Planned Behavior
definisi-definisi kualitas menurut Tjiptono tersebut, adalah sebagai berikut:
1 Kesesuaian dengan persyaratan atau tuntutan 2 Kecocokan untuk pemakaian
3 Perbaikan atau penyempurnaan berkelanjutan 4 Bebas dari kerusakan atau cacat
5 Pemenuhuan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat 6 Melakukan segala sesuatu secara benar semenjak awal dan
7 Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan. Dari pengertian tersebut tampak bahwa, disamping kualitas
itumenunjuk pada pengertian pemenuhan standar atau persyaratan tertentu, kualitas juga mempunyai pengertian sebagai upaya untuk
melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan sehingga dapat
memuaskan pelanggan. 2. Pengertian Pelayanan
Pelayanan merupakan terjemahan dari istillah service dalam bahasa Inggris yang menurut Kotler yang dikutip Tjiptono
2004:6, yaitu berarti setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain, yang pada dasarnya
bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. Kemudian Sutopo dan Sugiyanti 1998:25 mengemukakan bahwa pelayanan mempunyai pengertian yaitu
membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan seseorang. Sebagai suatu produk, pelayanan service mempunyai
sifat yang khas, yang menyebabkan berbeda dengan produk yang lain.
3. Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan menjadi suatu keharusan yang dilakukan
perusahaan supaya mampu bertahan dan tetap mendapat kepercayaan pelanggan. Pola konsumsi dan gaya hidup pelanggan
menuntut perusahaan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.
Keberhasilan perusahaan
dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas dapat ditentukan dengan pendekatan service quality
yang telah dikembangkan oleh Parasuraman, Berry dan Zenthaml 2006:181. Service quality adalah seberapa jauh
perbedaan antara harapan dan kenyataan para pelanggan atas layanan yang mereka terima. Service quality dapat diketahui
dengan cara membandingkan persepsi pelanggan atas layanan yang benar-benar mereka terima dengan layanan sesungguhnya yang
mereka harapkan.
Kualitas pelayanan menjadi hal utama yang diperhatikan serius oleh perusahaan, yang melibatkan seluruh sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Menurut Wyckof 2005:155 kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas
tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Apabila jasa yang diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas
jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan
ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas jasa dianggap buruk. Tjiptono,
2004:121. 2. Dimensi kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan tindakan seseorang kepada pihak lain melalui penyajian produk atau jasa dengan selera,
harapan, dan kebutuhan konsumen. Apabila suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan yang
diharapkan konsumen makan kualitas pelayanan perusahaan tersebut baik. Dengan pelayanan yang baik tersebut akan
memberikan dorongan kepada konsumen untuk melakukan pembelian ulang di perusahaan tersebut.
Parasuruman, 2006:182 menyatakan bahwa lima dimensi yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan adalah
sebagai berikut : 1 Kehandalan atau reliability
Dimensi kehandalan
meliputi kemampuan
perusahaan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat
dna memuaskan. 2 Daya tanggap atau responsiveness
Dimensi daya tanggap atau responsiveness adalah keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan
memberikanpelayanan dengan tanggap. 3 Jaminan atau assurance
Dimensi jaminan atau assurance meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. 4 Empati atau emphaty
Dimensi empati atau emphaty meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi
dan memahami kebutuhan para pelanggan.
5 Kondisi fisik atau tangiables Dimensi kondisi fisik atau tangiables meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan teknologi, serta penampilan pegawai perusahaan.
3. Jenis-jenis Pelayanan Konsumen Ada berbagai macam jenis pelayanan yang diberikan oleh
sutau perusahaan. Jenis-jenis pelayanan konsumen menurut Fandy Tjiptono 2000 : 127 adalah sebagai berikut :
a. Informasi, misalnya jalan atau arah menuju lokasi produsen, jadwal penyampaian produk, harga, instruksi
mengenai cara penggunaan produk, peringatan, kondisi penjuallayanan,
pemberithua adanya
perubahan, dokumentasi, konfirmasi, reservasi, rekapitulasi rekening,
tanda terima dan tiket. b. Konsultasi, seperti pemberian saran, konseling pribadi dan
konseling manajementeknis. c. Order taking, meliputi aplikasi atau pendaftaran, order
entry, dan reservasi. d. Hospitaly, diantaranya sambutan, food and beverage, toilet
dan kamar kecil, perlengkapan kamar mandi, fasilitas
menunggu majalah, hiburan, koran, ruang tunggu transportasi dan sekuriti.
e. Caretaking, terdiri dari perhatian dan peirlindungan atas barang yang dimiliki pembeli yang mereka bawa parker
kendaraan roda dua dan empat, penanganan bagasi, titipan tas dan lain-lain, serta perhatian dan perlindungan barang
yang dibeli
konsumen pengemasan,
transportasi, pengantaran, instalasi, pembesihan, inspeksi, dan diagnosis,
pemeliharaan preventif, reparasi dan inovasi. f. Expectation,
meliputi permintaan
khusus sebelum
penyampaian, menanganu complain pujian saran, pemecahan masalah jaminan dan garansi atas kegagalan
pemakaian produk, kesulitan yang disebabkan kegagalan produk termasuk masalah dengan karyawan dan konsumen
lainnya dan resitusi pengembalian uang, kompensasi dan sebagainya.
g. Billing, meliputi rekening periodik, faktor untuk transaksi individual. Laporan verbal mengenai jumlah rekening dan
self billing. h. Pembayaran, berupa swalayan oleh konsumen, konsumen
berinteraksi dengan personil perusahaan yang menerima
pembayaran, pengurangan otomatis atau rekening nasabah serta control dan ventilasi.