Persepsi tentang Resiko Deskripsi Teori 1. Teori Perilaku Terencana Theory Of Planned Behavior
merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi bukan pencatatan yang benar terhadap situasi.
Persepsi merupakan suatu hal yang kompleks dan interaktif. Menurut Miftah Thoha 2011:145 ada beberapa subproses dalam
persepsi yaitu: 1 Stimulus
Stimulus merupakan sesuatu yang hadir. Mula terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan dengan suatu situasi
atau stimulus. 2 Registrasi
Dalam masa registrasi suatu gejala yang nampak ialah mekanisme fisik yang berupa penginderaan dan syaraf seseorang
terpengaruh, kemampuan fisik untuk mendengar dan melihat akan mempengaruhi persepsi. Dalam hal ini seseorang mendengar atau
melihat informasi terkirim kepadanya. Mulailah ia mendaftar semua informasi yang terdengar dan terlihat padanya.
3 Interpretasi Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang
amat penting. Proses interpretasi ini tergantung pada cara pendalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang. Pendalaman,
motivasi dan kepribadian seseorang akan berbeda dengan orang
lain. Oleh karena itu, interpretasi terhadap sesuatu informasi yang sama, akan berbeda antara satu orang dengan orang lain.
4 Feedback umpan balik Feedback
umpan balik dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Apa yang kita lakukan terhadap seseorang akan
diterima berbeda oleh seseorang. Berdasarkan berberapa pendapat di atas persepsi merupakan cara
pandang atau pola pikir terhadap suatu hal yang didapat dari masuknya stimulus dari penginderaan yang dimiliki oleh seseorang. Persepsi
seseorang terhadap suatu hal berbeda dengan orang lain tergantung bagaimana stimulus itu masuk kedalam penginderaan mereka.
Persepsi resiko adalah suatu keadaan ketidakpastian yang dipertimbangakn oleh seorang konsumen mengenai resiko-resiko yang
mungkin akan dihadapi ketika akan membeli produk di toko online. Menurut Lui dan Jamieson 2003 menyatakan tingkat resiko dalam
berbelaja secara online tergantung pada persepsi konsumen tentang resiko dalam memperkirakan tinggi rendahnya resiko yang akan
dialami ketika menggunakan internet untuk belanja. Didalam transaksi perdagangan online, setidaknya ada tiga macam resiko yang mungkin
terjadi yaitu:
1. Resiko produk, mengacu pada ketidakpastian bahwa produk yang dibeli akan sesuai dengan yang diharapkan
2. Resiko Transaksi, ketidakpastian yang akan berakibat merugikan konsumen dalam proses transaksi, dan
3. Resiko Psikologis, adalah ketakutan-ketakutan yang mungkin terjadi selama pembelian atau setelah pembelian.