71 3
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa merangkum materi pembelajaran
4 100
Mengadakan pembelajaran pengayaan
3 75
Dari tabel distribusi data pelaksanaan pembelajaran per indikator diatas menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan sangat baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang terjadi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum dan Ketua Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 2 Depok Sleman, diketahui bahwa bapakibu guru menggunakan metode pembelajaran yang
variatif disesuaikan dengan materi pebelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Selain itu dalam Kurikulum 2013 ini bapakibu guru mengutamakan penggunaan
metode pendekatan saintifik dimana agar siswa lebih banyak untuk mencari tahu tentang informasi dibandingkan dengan diberi tahu oleh guru. Bapakibu guru
juga menggunakan media pembelajaran yang variatif disesuaikan dengan materi pembelajaran, dimana media pembelajaran dibuat secara tepat baik media yang
disediakan dari sekolah maupun media yang dibuat guru secara mandiri. Pembelajaran remedial dan pengayaan juga telah dilakukan bapakibu guru.
3. Pelaksanaan pembelajaran dengan responden siswa
Jumlah butir instrumen untuk variabel pelaksanaan pembelajaran adalah 35 butir dengan pilihan 4 jawaban model skala likert. Skor yang diberikan adalah
satu sampai dengan empat. Pertama-tama Angket diberikan kepada siswa kelas X pada Jurusan Teknik Elektronik SMK Negeri 2 Pengasih yang berjumlah 24
orang. Data digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus korelasi
product moment. Harga kritik tabel dari korelasi
72 product moment untuk jumlah koresponden sama dengan 24 dengan taraf
kepercayaan 95 adalah 0.334. Butir soal dinyatakan sahih apabila nilai r
xy
hitung lebih besar dari 0.334. Hasil perhitungan validitas butir dari 35 soal menunjukkan bahwa 30 butir
soal dinyatakan sahih dan 5 soal dinyatakan gugur. Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0.938, sehingga instrumen dinyatakan reliabel
atau memiliki reliabilitas tinggi karena diantara rentang 0,800 – 1,000.
Skor ideal tertinggi adalah 30 x 4 = 120 dan skor ideal terendah adalah 30 x 1 = 30. Mean ideal Mi untuk variabel pelaksanaan pembelajaran
responden siswa adalah Mi = ½120+30 = 75. Sedangkan Standar Deviasi ideal SDi adalah SDi = 16 120-30 = 15. Rentang skor dan kategori penilaian untuk
variabel pelaksanaan pembelajaran responden siswa adalah sebagai berikut: Tabel 18. Kriteria Penilaian variabel Pelaksanaan pembelajaran dengan
responden siswa
No Rentang skor
Interprestasi
1 X ≥ 90
Sangat Baik 2
90 X ≥ 75 Baik
3 75 X ≥ 60
Cukup Baik 4
X 60 Kurang Baik
Instrumen yang dinyatakan sahih dan reliabel kemudian digunakan untuk mengambil data penelitian di Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok
Sleman. Angket diberikan kepada siswa yang telah melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013, dalam hal ini yang sudah menggunakan
Kurikulum 2013 hanyalah siswa kelas X, sehingga angket diberikan kepada siswa-siswa kelas X yang berjumlah 28 siswa. Data yang diperoleh setelah proses
73 pengambilan data di Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok
menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 103 dan skor terendah yang diperoleh adalah 78. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil yaitu harga
mean sebesar 91.28, median sebesar 90, modus sebesar 90, dan varians sebesar 4293.83. Tabel penyebaran data dan histogram untuk variabel pelaksanaan
pembelajaran responden siswa ditunjukkan pada tabel dan gambar sebagai berikut:
Tabel 19. Distribusi data pelaksanaan pembelajaran responden siswa
No Rentang skor Kategori
Frekuensi
1 X ≥ 90
Sangat Baik 19
67.86 2
90 X ≥ 75 Baik
9 32.14
3 75 X ≥ 60
Cukup Baik 4
X 60 Kurang Baik
Gambar 3 . Histogram pelaksanaan pembelajaran responden siswa
10 20
30 40
50 60
70
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
74 Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran di SMK Negeri 2 Depok Sleman Jurusan Teknik Audio Video adalah sangat baik. Dari 28 responden siswa kelas X Jurusan Teknik Audio
Video, 19 responden atau 75 responden menyatakan bahwa pelaksanakan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik dan 9 responden atau 25
responden menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan kategori baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 2 Depok Sleman,
diketahui bahwa bapakibu guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Metode Pendekatan saintifik juga
diutamakan karena sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013. Bapakibu guru juga menggunakan media secara tepat baik media yang disediakan dari sekolah
maupun media yang dibuat guru secara mandiri.
4. Penilaian hasil belajar siswa