83 setiap materi pembelajaran membutuhkan metode yang berbeda-beda yang
dimaksudkan  agar  siswa  dapat  memahami  materi  pelajaran  dengan  cepat dan  tepat.  Guru  juga  mempersiapkan  rencana  kegiatan  bagi  siswa  yang
belum  menguasai  kompetensi  dasar  dengan  memberikan  tugas-tugas khusus.  Hal  itu  dapat  diketahui  dari  data  penelitian  sebanyak  3  guru  atau
75  guru  sering  menyusun  tugas-tugas  secara  khusus  untuk  siswa  yang belum  menguasai  kompetensi  dasar,  sedangkan  data  sisanya berada dalam
kategori  kadang-kadang.  Sedangkan  untuk  siswa  yang  dapat  menguasai kompetensi dasar dengan cepat, guru mempersiapkan materi tambahan.
c.  Penyiapan sistem penilaian
Dari data penelitian yang diperoleh, untuk indikator penyiapan sistem penilaian,  semua  guru  menyatakan  bahwa  penyiapan  sistem  penilaian
termasuk  dalam  kategori  sangat  baik.  Dari  data  penelitian  menunjukkan sebanyak  2  guru  atau  50  menyatakan  bahwa  guru  selalu  menyusun
indikator  pencapaian  kompetensi  setiap  materi  pembelajaran,  sedangkan  2 guru  atau  50  lainnya  menyatakan  dalam  kategori  sering.  Di  dalam
perencanaan  penilaian,  guru  menyusun  indikator  pencapaian  kompetensi setiap  materi  pembelajaran  dan  menentukan  acuan  patokan  ketuntasan
belajar  siswa  setiap  kompetensi  dasar.  Sebanyak  2  guru  atau  50 responden  menyatakan  bahwa  guru  selalu  menentukan  acuan  patokan
ketuntasan  belajar  untuk  penilaian  hasil  belajar  siswa,  dan  2  guru  50 lainnya  menyatakan  dalam  kategori  sering.  Acuan  patokan  digunakan
sebagai  patokan  nilai  minimum  yang  harus  siswa  capai,  sehingga  siswa dapat dikatakan telah memahami materi pembelajaran yang telah dipelajari.
84 Di  dalam  perencanaan,  guru  mempersiapkan  instrument  pertanyaan
yang berupa soal untuk digunakan siswa dalam proses penilaian. Salah satu instrument soal adalah soal pretest dan soal posttest. Sebanyak 2 guru atau
50  responden  menunjukkan  bahwa  guru  selalu  mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan pretest baik bentuk lisan maupun tulisan. Sedangkan
untuk  posttest,  data  penelitian  menunjukkan  sebanyak  3  guru  atau  75 guru  selalu  mempersiapkan  pertanyaan-pertanyaan  posttest  baik  bentuk
lisan maupun tulisan. Selain  itu  guru  juga  mempersiapkan  instrumen  penilaian  untuk
mengukur  kompetensi  sikap  siswa.  Hal  itu  diketahui  dari  data  penelitian sebanyak 2 guru atau 50 guru selalu menyusun instrumen penilaian untuk
mengukur  kompetensi  sikap  siswa.  Selain  kompetensi  sikap,  guru  juga mampersiapkan  instrumen  penilaian  pengetahuan  siswa.  Sebanyak  2  guru
atau  50  responden  guru  menyatakan  bahwa  guru  selalu  menyusun instrumen  penilaian  untuk  mengukur  kompetensi  pengetahuan  siswa.
Kompetensi keterampilan siswa juga digunakan sebagai penilaian. Sebanyak 2  guru  atau  50  responden  guru  menyatakan  bahwa  mereka  selalu
menyusun  instrumen  penilaian  untuk  mengukur  kompetensi  keterampilan siswa.  Guru  juga  mempersiapkan  rencana  pelaporan  hasil  belajar  siswa
dengan menentukan bobot nilai dari masing-masing kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa selama satu semester.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran