100 semester kepada siswa, 1 guru atau 25 dalam kategori sering, dan 2 guru atau
50 dalam kategori kadang-kadang. Sedangkan untuk pelaporan kepada orang tuawali siswa sebanyak 2 guru atau 50 guru sering melaporkan hasil nilai mid
semester kepada orang tuawali, dan sisanya sebesar 2 guru atau 50 termasuk dalam kategori kadang-kadang. Pelaporan nilai kepada siswa maupun orang
tuawali siswa sangat penting demi memberitahukan kemajuan siswa setiap saat terutama kepada orang tuawali siswa, sehingga orang tuawali dapat
mengontrol perkembangan anaknya.
d. Ulangan akhir semester
Dari data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian hasil belajar melalui ulangan akhir semester sebagian besar berjalan
dengan sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 3 guru atau 75 menyatakan dalam kategori sangat baik, dan 1 guru atau 25 menyatakan
dalam kategori baik. Dari data yang diperoleh sebanyak 50 guru selalu mengadakan ulangan akhir semester kepada siswa, dana sisanya sebesar 2 guru
atau 50 dalam kategori sering. Ulangan akhir semester dilakukan pada saat pembelajaran selama satu semester telah selesai. Bentuk dari ulangan akhir
semester hamper sama dengan ulangan mid semester, dapat berupa tes tertulis maupun tes praktik. Sebanyak 1 guru atau 25 guru menyatakan bahwa mereka
selalu mengadakan tes tertulis dari materi yang merupakan gabungan dari seluruh kompetensi dasar. Sedangkan 3 guru atau 75 lainnya menyatakan
dalam kategori sering. Selain tes tertulis juga guru mengadakan tes praktik untuk mata pelajaran produktif tertentu. Sebanyak 1 guru atau 25 guru selalu
mengadakan tes praktik dari materi yang merupakan gabungan dari seluruh
101 kompetensi dasar, sebanyak 2 guru atau 50 menyatakan kategori sering, dan
sisanya dalam kategori kadang-kadang. Untuk pelaporan nilai hasil ulangan semester juga sama dengan ulangan
mid semester. Sebanyak 1 guru atau 25 guru selalu melaporkan hasil ulangan akhir kepada siswa, dan 3 guru atau 75 sisanya menyatakan dalam kategori
sering. Untuk pelaporan kepada orangtua wali sebanyak 1 guru atau 25 guru selalu melaporkan hasil ulangan akhir kepada orang tuawali siswa, dan 3 guru
atau 75 sisanya menyatakan dalam kategori sering. Bentuk pelaporan itu sendiri dalam bentuk rapor siswa yang biasa diserahkan kepada orang tuawali
pada akhir semester. Untuk proses pelaporan ulangan akhir semester menunjukkan proses yang lebih baik daripada pada pelaporan ulangan akhir
semester. Hal ini dikarenakan menurut guru hasil dari ulangan akhir semester sangat penting untuk mengukur tingkat pemahaman siswa bagi siswa itu sendiri
maupun bagi pengawasa orang tuawali, sedangkan untuk pelaporan ulangan mid semester masih dalam rangkan penjajakan kemampuan siswa.
102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan studi deskriptif mengenai perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa pada implementasi
Kurikulum 2013 di Jurusan Teknik Audio Video SMK N 2 Depok, diperoleh kesimpulan:
1. Perencanaan pembelajaran dari BapakIbu guru di SMK N 2 Depok jurusan Teknik Audio Video tergolong dalam kategori sangat baik rata-
rata 72.75. BapakIbu guru telah membuat perencanaan pembelajaran sebagai persiapan sebelum melaksanakan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran meliputi persiapan RPP dan silabus, persiapan program pembelajaran, serta persiapan instrumen dan sistem penilaian hasil
belajar siswa. Sub variabel persiapan RPP dan silabus termasuk dalam kategori sangat baik. Sub variabel penyiapan program pembelajaran
termasuk dalam kategori sangat baik dan kategori baik. Dan sub variabel penyiapan sistem penilaian juga termasuk dalam kategori sangat baik.
2. Data penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMK N 2 Depok Jurusan Teknik Audio Video terbagi menjadi dua yaitu menurut
responden guru dan menurut responden siswa. a. Menurut responden guru, pelaksanaan pembelajaran tergolong dalam
kategori sangat baik skor rata-rata 84.5. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan