67 siswa adalah sebesar 78. Apabila siswa belum memenuhi nilai batas minimum
tersebut, maka siswa harus menjalani pembelajaran remedial.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan responden guru
Jumlah butir instrumen untuk variabel pelaksanaan pembelajaran adalah 25 butir dengan pilihan 4 jawaban model skala likert. Skor yang diberikan adalah
satu sampai dengan empat. Pertama-tama Angket diberikan kepada BapakIbu guru yang mengajar kelas X pada Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2
Pengasih yang berjumlah 5 orang. Data digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus korelasi
product moment. Harga kritik tabel dari korelasi
product moment untuk jumlah koresponden sama dengan 5 dengan taraf kepercayaan 95 adalah 0.396. Butir soal dinyatakan
sahih apabila nilai r
xy
hitung lebih besar dari 0.396. Hasil perhitungan validitas butir dari 25 soal menunjukkan bahwa 23 butir
soal dinyatakan sahih dan 2 soal dinyatakan gugur. Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0.925, sehingga instrumen dinyatakan reliabel
atau memiliki reliabilitas tinggi karena diantara rentang 0,800 – 1,000.
Skor ideal tertinggi adalah 23 x 4 = 92 dan skor ideal terendah adalah 23 x 1 = 23. Mean ideal Mi untuk variabel pelaksanaan pembelajaran adalah Mi =
½92+23 = 57.5. Sedangkan Standar Deviasi ideal SDi adalah SDi = 16 92- 23 = 11.5. Rentang skor dan kategori penilaian untuk variabel pelaksanaan
pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 15. Kriteria Penilaian variabel Pelaksanaan pembelajaran
68
No Rentang skor
Interprestasi
1 X ≥ 69
Sangat Baik 2
69 X ≥ 57.5 Baik
3 57.5 X ≥ 46
Cukup Baik 4
X 46 Kurang Baik
Instrumen yang dinyatakan sahih dan reliabel kemudian digunakan untuk mengambil data penelitian di SMK Negeri 2 Depok Sleman. Angket diberikan
kepada guru bidang produktif Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok Sleman yang berjumlah 4 orang. Data yang diperoleh setelah proses
pengambilan data di SMK Negeri 2 Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 93 dan skor terendah yang diperoleh adalah 73. Dari hasil
perhitungan diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 84.5, median sebesar 86, modus tidak ada, dan varians sebesar 401.2. Tabel penyebaran data dan
histogram untuk variabel pelaksanaan pembelajaran ditunjukkan pada tabel dan gambar sebagai berikut:
Tabel 16. Distribusi data pelaksanaan pembelajaran SMK N 2 Depok
No Rentang skor
Kategori Frekuensi
1 X ≥ 69
Sangat Baik 3
75 2
69 X ≥ 57.5 Baik
1 25
3 57.5 X ≥ 46
Cukup Baik 4
X 46 Kurang Baik
69 Gambar 2. Histogram Pelaksanaan pembelajaran di Jurusan Teknik Audio
Video SMK Negeri 2 Depok Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran di SMK Negeri 2 Depok Sleman Jurusan Teknik Audio Video adalah sangat baik. Dari 4 guru Jurusan Teknik Audio Video, 3 guru atau
75 guru melaksanakan pembelajaran dengan sangat baik dan 1 guru atau 25 guru menunjukkan pelaksanaan pembelajarannya baik. Untuk keterangan
distribusi data pelaksanaan pembelajaran yang lebih spesifik per indikator dari variabel pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 17. Distribusi data pelaksanaan pembelajaran per indikator
10 20
30 40
50 60
70 80
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
70
No Indikator
Sub Indikator Jumlah
Guru
1 Kegiatan
Pendahuluan Membuka pelajaran dengan salam
4 100
Mengadakan pretest 3
75 Mengaitkan materi dengan
pengalaman siswa sehari-hari 4
100 Menumbuhkan motivasi belajar
siswa 2
50 Penyampaian rencana kegiatan
pembelajaran 4
100 Penyampaian kompetensi dasar
yang harus dikuasai siswa 4
100
2 Kegiatan Inti
Memberikan keleluasaan siswa untuk bertanya
4 100
Menyampaikan materi sesuai modul siswa
4 100
Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
4 100
Menggunakan metode pembelajaran problem solving
3 75
Mengadakan kegiatan menganalisis masalah dengan metode sains
3 75
Mengadakan kegiatan presentasi 3
75 Menggunakan variasi media
pembelajaran sesuai materi 4
100 Menggunakan bahasa lisan yang
jelas dan lancar 4
100 Menggunakan bahasa tulis yang
baik dan benar 4
100
71 3
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa merangkum materi pembelajaran
4 100
Mengadakan pembelajaran pengayaan
3 75
Dari tabel distribusi data pelaksanaan pembelajaran per indikator diatas menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan sangat baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang terjadi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum dan Ketua Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 2 Depok Sleman, diketahui bahwa bapakibu guru menggunakan metode pembelajaran yang
variatif disesuaikan dengan materi pebelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Selain itu dalam Kurikulum 2013 ini bapakibu guru mengutamakan penggunaan
metode pendekatan saintifik dimana agar siswa lebih banyak untuk mencari tahu tentang informasi dibandingkan dengan diberi tahu oleh guru. Bapakibu guru
juga menggunakan media pembelajaran yang variatif disesuaikan dengan materi pembelajaran, dimana media pembelajaran dibuat secara tepat baik media yang
disediakan dari sekolah maupun media yang dibuat guru secara mandiri. Pembelajaran remedial dan pengayaan juga telah dilakukan bapakibu guru.
3. Pelaksanaan pembelajaran dengan responden siswa