Uji Asosiasi antara KPS dan KKS Mahasiswa pada PBP Berbantuan ICT

194 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Uji Asosiasi antara KPS dan KKS Mahasiswa pada PBP Berbantuan ICT

Pencapaian kemampuan penalaran statistis mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT setelah dikonversi berdasarkan ketentuan Tabel 4.40, terdapat sebanyak 6 11,54 mahasiswa berada pada kategori tinggi, 10 19,23 mahasiswa berada pada kategori sedang, dan 36 69,23 mahasiswa berada pada kategori rendah. Sementara itu, pencapaian kemampuan komunikasi statistis, terdapat 5 9,62 mahasiswa berada pada kategori tinggi, 20 38,46 mahasiswa berada pada kategori sedang, dan 27 51,92 mahasiswa berada pada kategori rendah dari 52 mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pencapaian KPS dan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT sebagain besar terdistribusi dalam kategori rendah dibandingkan dengan kategori tinggi dan sedang. Hal ini berarti bahwa kontribusi PBP berbantuan ICT belum maksimal untuk menghasilkan pencapaian KPS dan KKS mahasiswa dalam pembelajaran pengantar statistika. Menguji apakah terdapat asosiasi antara KPS dan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT digunakan statistik uji Chi-Square. Hipotesis Null H yang diuji adalah tidak ada asosiasi yang signifikan antara KPS dengan KKS mahasiswa. Kriteria pengujian: terima H jika nilai Asymp.Sig. 2-sided lebih dari α=0,05, untuk harga yang lain H ditolak atau H a diterima. Hasil tabulasi frekuensi pengamatan dan perhitungan frekuensi harapan antara data pencapaian KPS dengan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT disajikan pada Tabel 4.47. Tabel 4.47. Hasil Pengamatan dan Harapan Data KPS dan KKS Mahasiswa KKS Tinggi Sedang Rendah Jumlah KPS Tinggi 4 0,6 2 2,3 0 3,1 6 Sedang 1 1,0 6 3,8 3 5,2 10 Rendah 0 3,4 12 13,8 24 18,7 36 Jumlah 5 20 27 52 Data pada Tabel 4.47 menunjukkan bahwa: 1 mahasiswa yang kemampuan penalaran statistisnya tinggi, kemampuan komunikasi statistisnya 195 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu cenderung tinggi atau sedang, 2 mahasiswa yang kemampuan penalaran statistisnya sedang, kemampuan komunikasi statistisnya cenderung tinggi, sedang atau rendah, dan 3 mahasiswa yang kemampuan penalaran statistisnya rendah, kemampuan komunikasi statistisnya cenderung sedang atau rendah. Hasil uji asosiasi antara data pencapaian kemampuan penalaran statistis dan kemampuan komunikasi statistis mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT diuraikan pada Lampiran H.4, rangkumannya dijelaskan pada Tabel 4.48. Tabel 4.48. Hasil Uji Asosiasi antara KPS dan KKS Mahasiswa Pearson Chi-Square Test C C maks n Statistic df Asymp.Sig 2-Sided 52 30,815 4 0,000 0,610 0,816 Ket.: Koefisien Kontingensi C = √ ; dan C maks. = √ Hasil uji statistik pada Tabel 4.48 memberikan nilai Chi-Square sebesar 30,815 dengan Asymp.Sig. 2-sided = 0,000 kurang dari α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Artinya, ada asosiasi yang signifikan antara data pencapaian KPS dan KKS mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa ada asosiasi yang signifikan antara KPS dengan KKS pada mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT. Dari Tabel 4.48 diketahui nilai C = 0,610 dan C maks = 0,816 dengan selisih 0,206, menunjukkan bahwa derajat hubungan antara KPS dengan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT merupakan hubungan dalam kategori kuat dan bersifat positif. Dari nilai koefisien kontingensi C = 0,610, maka nilai koefisien determinasi KD yang menggambarkan besarnya hubungan kemampuan penalaran statistis dengan kemampuan komunikasi statistis mahasiswa adalah sebesar 37,21 dan selebihnya 62,79 disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti kemampuan awal mahasiswa, motivasi belajar, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran statistis mahasiswa memiliki hubungan yang cukup kuat dan bersifat positif dengan kemampuan komunikasi statistis mahasiswa. 196 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Uji Asosiasi antara KPS dan AHS Mahasiswa pada PBP Berbantuan ICT