Peningkatan Kemampuan Komunikasi Statistis Mahasiswa

251 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jawaban mahsiswa 3 pada Gambar 4.37 menunjukkan bahwa, mahasiswa dapat menyatakan hubungan fungsional regresi linier sederhana antara variabel X dan Y dengan menggunakan angka pemisalan sesuai yang dijelaskan dalam buku sumber. Selain itu, mahasiswa dapat berargumen bahwa “semakin sadar siswa akan pemanfaatan akan waktu belajar akan membuat hasil belajar siswa semakin baik”. Penjelasan mahasiswa tersebut berdasarkan hasil wawancara bahwa, “menggunakan angka pemisalan untuk dapat menjelaskan pengaruh variabel X=pemanfaatan waktu terhadap variabel Y=hasil belajar siswa” dan “pilihan tersebut untuk mempercepat kerjanya”. Pemahaman mahasiswa tersebut sejalan dengan karakteristik pembelajaran konvensional bahwa sumber belajar banyak berupa informasi verbal yang diperoleh dari buku dan cenderung tidak memerlukan pemikiran yang kritis Astuti, 2009. Hal ini sejalan dengan temuan Garfield 1995; Moore 1997 bahwa penggunakan proyek masalah di kelas pengantar statistika dapat mempengaruhi pembelajaran statistik. Namun, temuan ini bertentangan dengan hasil penelitian Carnell 2008 bahwa kelompok siswa yang dirancang untuk melakukan proyek pengumpulan data statistik tidak menunjukkan respon yang lebih positif dibandingkan yang tidak melakukan proyek. Carnell berpandangan bahwa pembelajaran dengan siswa memilih, merancang dan melaksanakan proyek tidak meningkatkan pengetahuan siswa dalam statistik, persepsi kegunaan statistik, dan relevansi statistik dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.

c. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Statistis Mahasiswa

Hasil penelitian yang diuraikan pada Tabel 4.24 bahwa rata-rata peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT dan yang memperoleh PK pada LKA, LKB, dan keseluruhan tergolong peningkatan sedang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa yang memperoleh PK pada LKA, LKB, dan keseluruhan. Peningkatan KKS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT dan yang memperoleh PK tergolong dalam peningkatan sedang. 252 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Davies, et al 2005 bahwa penggunaan data statistik otentik dengan pendekatan pemecahan masalah dapat memotivasi siswa untuk berpikir dan berkomunikasi statistik. Pendekatan proyek membuat mahasiswa lebih banyak mengetahui akan data statistik, dan merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi statistis. Selanjutnya, Garfield 2002 menyatakan bahwa pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk: bekerja dengan data nyata, mengartikulasikan gagasan melalui komunikasi tertulis atau lisan secara rutin, mendiskusikan berbagai solusi masalah statistik, menggunakan teknologi software SPSS, membandingkan hasil interpretasi atau asumsi, dan membangun pengetahuan dengan pengetahuan dunia nyata dalam pemecahan masalah statistik dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi statistis. Proyek masalah yang bersifat realistis sebagai bahan pembahasan dalam PBP berbantuan ICT dibahas secara kolaboratif dalam diskusi kelompok untuk menghasilkan produk laporan portofolio mengarahkan mahasiswa untuk belajar bermakna. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis proyek yang menjadikan masalah sebagai strategi pembelajaran, menginstruksikan mahasiswa agar dapat berusaha untuk mencari pemecahan masalah sesuai pengetahuan yang dimilikinya untuk menghasilkan pengetahuan baru yang bermakna. Interaksi mahasiswa dengan sumber informasi dalam pembelajaran berbasis proyek berbantuan ICT sesuai dengan teori belajar sosial bahwa, penciptaan lingkungan belajar kolaboratif mengantarkan setiap mahasiswa berusaha menemukan konsep-konsep untuk menyelesaikan proyek masalahnya. Hasil pengamatan observer bahwa secara keseluruhan aktivitas mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT berdasarkan Tabel 4.59 mencapai rata-rata 79,5 dalam kualifikasi baik. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa secara aktif membangun pengetahuan, mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitifnya. Aktivitas mahasiswa tersebut sesuai dengan teori belajar sosial oleh Vygostky, teori belajar bermakna oleh Ausubel, teori belajar penemuan oleh Bruner, dan teori perkembangan kognitif Peaget. 253 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Peningkatan KKS Mahasiswa berdasarkan KAS