Uji Asosiasi antara KKS dan AHS Mahasiswa pada PBP Berbantuan ICT

198 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Uji Asosiasi antara KKS dan AHS Mahasiswa pada PBP Berbantuan ICT

Menguji apakah terdapat asosiasi antara KPS dan AHS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT digunakan statistik Chi-Square. Pasangan hipotesis penelitian yang diuji adalah: H : Tidak ada asosiasi yang signifikan antara KKS dengan AHS H a : Ada asosiasi yang signifikan antara KKS dan AHS. Kriteria pengujian: terima H jika nilai Asymp.Sig. 2-sided lebih dari α=0,05, untuk harga yang lain H ditolak. Hasil perhitungan frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan antara data pencapaian kemampuan komunikasi statistis dengan academic help-seeking statistis mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT sebagaimana diuraikan pada Lampiran H.5, rangkumannya disajikan pada Tabel 4.51. Tabel 4.51. Hasil Pengamatan dan Harapan Data KKS dan AHS Mahasiswa AHS Tinggi Sedang Jumlah KKS Tinggi 4 3,3 1 1,7 5 Sedang 17 13,1 3 6,9 20 Rendah 13 17,6 14 9,4 27 Jumlah 34 18 52 Data pada Tabel 4.51 menunjukkan bahwa mahasiswa yang kemampuan komunikasi statistisnya tinggi, sedang atau rendah, perilaku academic help- seeking statistisnya cenderung tinggi atau sedang. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa dengan kemampuan komunikasi statistis kategori tinggi, sedang atau rendah melakukan aktivitas academic help-seeking statistis dalam PBP berbantuan ICT untuk mempelajari pengantar statistika. Hasil uji asosiasi antara data pencapaian KKS dan AHS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT sebagaimana diuraikan pada Lampiran H.6, rangkumannya dijelaskan pada Tabel 4.52 di bawah ini. 199 Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.52. Hasil Uji Asosiasi antara KKS dan AHS Pearson Chi-Square Test C C maks n Statistic df Asymp.Sig 2-Sided 52 7, 416 2 0,025 0,353 0,707 Ket. : Koefisien Kontingensi C = √ ; dan C maks. = √ Hasil uji statistik data pencapaian KKS dan AHS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT pada Tabel 4.52 memberikan nilai Chi-Square sebesar 7,416 dengan Asymp.Sig. 2-sided = 0,025 kurang dari α = 0,05, sehingga H ditolak atau H a diterima. Artinya, ada asosiasi yang signifikan antara data pencapaian KKS dan AHS mahasiswa. Dengan kata lain, terdapat asosiasi yang signifikan antara KPS dan AHS mahasiswa yang memperoleh PBP berbantuan ICT. Dari nilai koefisien kontingensi C = 0,353 dan C maks = 0,707 diperoleh selisih sebesar 0,354. Menunjukkan bahwa ada asosiasi positif dalam kategori cukup kuat antara KKS dan AHS mahasiswa pada yang memperoleh PBP berbantuan ICT. Selanjutnya, dengan nilai koefisien kontingensi C = 0,353 diperoleh nilai koefisien determinasi KD sebesar 12,46. Hal ini memberikan pengertian bahwa variasi academic help-seeking mahasiswa yang disebabkan oleh kemampuan komunikasi statistis mahasiswa hanya sekitar 12,46 selebihnya sebesar 87,54 disebabkan oleh faktor-faktor lain.

11. Analisis