212
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan rata-rata persentasi pilihan sangat setuju SS dan setuju S menunjukkan bahwa sebanyak 86,3 mahasiswa mencari bantuan akademik
academic help-seeking
yang bersifat adaptif, dan berdasarkan pilihan tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS terdapat 13,7 mahasiswa tidak
mencari bantuan akademik yang bersifat adaptif dari 52 mahasiswa. Sebanyak 55,5 mahasiswa mencari bantuan akademik yang bersifat eksekutif dan 44,5
tidak mencari bantuan akademik yang bersifat eksekutif. Dan sebanyak 83,5 mahasiswa merasakan manfaat mencari bantuan akademik, 16,5 belum
merasakan manfaat dari mencari bantuan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dalam belajar pengantar statistika melalui PBP
berbantuan ICT cenderung mencari bantuan akademik dan merasakan manfaat mencari bantuan akademik serta sebagian kecil mahasiswa yang menolak mencari
bantuan akademik.
13. Aktivitas Dosen dan Mahasiswa dalam Pembelajaran
PBP berbantuan ICT dan PK yang diterapkan pada mahasiswa berlangsung selama 10 sepuluh pertemuan. Pengamatan aktivitas dosen dalam
pembelajaran berdasarkan skala penilaian: 1 ya, menunjukkan melaksanakan aktivitas sesuai pedoman pembelajaran yang dipersiapkan; 2 tidak jelas,
menunjukkan melaksanakan aktivitas yang tidak jelas; dan 3 tidak, menunjukkan tidak melaksanakan aktivitas sesuai pedoman pembelajaran yang
dipersiapkan. Pengamatan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran berdasarkan skala penilaian: 1 kurang=1, 2 cukup=2, 3 baik=3, dan 4 sangat baik = 4.
a. Aktivitas Dosen dalam PBP berbantuan ICT
Hasil pengamatan observer bahwa pada awal pembelajaran dosen peneliti mengalami beberapa kesulitan, diantaranya: 1 pertanyaan arahan yang diajukan
dosen belum ada mahasiswa yang menjawabnya; 2 menjelaskan pengantar materi yang akan dipelajari terlalu cepat dan singkat sehingga lambat dicernah
oleh mahasiswa; 3 membimbing mahasiswa untuk memahami masalah otentik masih lambat direspon oleh mahasiswa; dan 4 belum melakukan penilaian
terhadap hasil kerja mahasiswa baik secara kelompok maupun secara individu.
213
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil diskusi dengan observer bahwa kesulitan ini disebabkan mahasiswa masih takut salah atau ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan dan belum terbiasa
dengan model pembelajaran tersebut. Selain itu, materi yang harus dipelajari dan masalah proyek yang dikerjakan terlalu banyak sehingga tidak cukup waktu untuk
diselesaikannya. Mengatasi kesulitan tersebut dilakukan pendekatan secara personal kepada mahasiswa agar mereka merasa akrab dan terbiasa,
menyederhanakan pertanyaan arahan, membatasi materi yang diberikan untuk setiap pertemuan dan menambah jumlah pertemuan. Hal ini yang mendorong
mahasiswa lebih termotivasi terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pada pertemuan-pertemuan berikutnya kesulitan-kesulitan tersebut teratasi dengan baik.
Hasil pengamatan observer terhadap aktivitas dosen dalam melaksanakan setiap komponen selama PBP berbantuan ICT dijelaskan pada Tabel 4.58.
Tabel 4.58. Hasil Pengamatan Aktivitas Dosen dalam PBP Berbantuan ICT No
Tahapan Pembelajaran
Rata-Rata Persentasi Aktivitas Dosen oleh
Observer
Ket.
LKA LKB Total
1 Tahap Perencanaan
99,28 98,57
98,92
Sangat Baik
2 Tahap Pelaksanaan
Eksploration 94,37
96,25 95,94
Sangat Baik
Presentation
98,33 100
99,17 Assimilation dan Organization
95,00 93,33
94,17 Resitation
95,00 97,50
96,25
Clossing
96,25 95,00
95,62
3 Tahap Evaluasi
70,00 60,00
65,00
Baik
Total
92,61 91,52
92,15
Sangat Baik
Berdasarkan data pada Tabel 4.58 dapat dijelaskan bahwa: 1 rata-rata persentasi aktivitas dosen dalam mempersiapkan dan melaksanakan PBP
berbantuan ICT secara keseluruhan sudah sangat baik atau mencapai 92,15; 2 rata-rata persentasi aktivitas dosen dalam mempersiapkan dan melaksanakan
PBP berbantuan ICT pada mahasiswa LKA lebih tinggi daripada mahasiswa LKB; dan 3 rata-rata persentasi aktivitas dosen pada setiap komponen sudah
sangat baik atau mencapai 92,15, kecuali pada komponen atau tahap evaluasi yang baru mencapai 65 atau dalam kategori cukup.
214
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dosen dalam merencanakan dan melaksanakan setiap tahap dan komponen PBP
berbantuan ICT sudah maksimal sesuai pedoman pembelajaran yang dipersiapkan. Namun, pelaksanaan tahap evaluasi belum maksimal sehingga masih perlu
ditingkatkan, dan rendahnya pelaksanaan pada tahap evaluasi dipengaruhi oleh keterlambatan mahasiswa secara individu dalam memahami dan menyelesaikan
proyek masalah. Hal ini yang merupakan suatu kelemahan dalam penerapan PBP berbantuan ICT, dimana mahasiswa belum dapat menyelesaikan laporan individu
dalam proses pembelajaran. Kelemahan tersebut disebabkan oleh mahasiswa hanya terkonsentrasi pada persiapan laporan dan presentasi kelompok, serta
kurangnya fasilitas belajar, sehingga dirasakan adanya keterbatasan waktu belajar di kelas. Mengatasi kelemahan ini, sebaiknya proyek masalah sebagai tugas
individu mahasiswa dirumuskan secara periodik dan dievaluasi diakhir perkuliahan.
b.
Aktivitas Dosen dalam Pembelajaran Konvensional
Hasil pengamatan observer tentang aktivitas dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran konvensional pada mahasiswa kelompok kontrol
terlaksana dengan baik dan sedikit masalah. Masalah yang dihadapi dosen sehubungan dengan penyiapan
hand out
sesuai jumlah mahasiswa dan persediaan buku sumber oleh mahasiswa itu sendiri yang masih sangat terbatas. Selain sudah
terbiasa mengikuti perkuliahan secara konvensional, mahasiswa juga tidak merasa terbebani dengan adanya aktivitas perkuliahan yang berpusat pada dosen.
Hasil pengamatan observer tersebut dijelaskan pada Tabel 4.59.
Tabel 4.59 Hasil Pengamatan Aktivitas Dosen dalam PK No
Tahapan Pembelajaran
Rata-Rata Persentasi Aktivitas Dosen oleh Observer
Ket.
LKA LKB
Total
1 Tahap Perencanaan
97,92 98,33
98,13
Sangat Baik
2 Tahap Pelaksanaan
Pendahuluan 97,50
99,17 98,33
Sangat Baik
Kegiatan Inti 98,13
98,13 98,13
Penutup 93,33
98,33 95,83
3 Rata-Rata Total
96,72 98,49
97,61
215
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan data pada Tabel 4.59 dapat dijelaskan bahwa: 1 rata-rata persentasi aktivitas dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
konvensional secara keseluruhan mencapai 97,61 atau sudah sangat baik; 2 rata-rata persentasi aktivitas dosen dalam mempersiapkan dan melaksanakan
pembelajaran konvensional pada mahasiswa LKB lebih tinggi daripada mahasiswa LKA; dan 3 rata-rata persentasi aktivitas dosen pada setiap
komponen lebih dari 91 atau sudah sangat baik. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dosen
dalam merencanakan dan melaksanakan setiap tahapan dan komponen pembelajaran konvensional sudah maksimal sesuai pedoman pembelajaran yang
dipersiapkan. Setiap komponen atau tahap pembelajaran berjalan sesuai yang direncanakan atau telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hasil pengamatan
observer menunjukkan bahwa aktivitas dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran konvensional pada mahasiswa LKA mencapai
96,72 lebih rendah dari mahasiswa LKB yang mencapai 98,49. Secara keseluruhan, aktivitas dosen mencapai 97,61.
Secara umum dosen peneliti telah merencanakan dan melaksanakan PBP berbantuan ICT dan PK secara maksimal atau telah sesuai standar penilaian yang
dipersiapkan. Aktivitas dosen dalam pembelajaran konvensional mencapai 97,61 lebih tinggi dibandingkan PBP berbantuan ICT yang mencapai 92,15.
Demikian pula perencanaan dan pelaksanaan pada setiap tahap dan komponen pembelajaran konvensional dibandingkan PBP berbantuan ICT. Aktivitas dosen
pada setiap komponen pembelajaran konvensional pada tahap penutup dengan standar nilai minimal 95,83 dan pada tahap pendahuluan mencapai standar
maksimum 98,33. Sementara itu, PBP berbantuan ICT pada tahap evaluasi mencapai standar nilai minimal 65 dan pada tahap perencanaan mencapai
standar nilai maksimum 98,92. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas dosen dalam merencanakan dan melaksanakan kedua pembelajaran tersebut adalah
berbeda, namun berdasarkan standar penilaiannya kedua pembelajaran tersebut telah dilaksanakan secara baik.
216
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Aktivitas Mahasiswa dalam PBP Berbantuan ICT