281
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kesalahan-kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal tes KPS dan KKS. Beberapa miskonsepsi mahasiswa terhadap konsep dan aturan statistik dijelaskan
di bawah ini.
a. Variansi adalah akar dari simpangan baku
Berdasarkan naskah soal 1a 1b tes KKS variansi pendapatan pedagang ikan di pasar Gamalama adalah 5,117 dan variansi pendapatan pedagang ikan di
pasar Bastiong adalah 4,108, namun dalam penulisannya, mahasiswa menyatakan bahwa 5,117 dan 4,108 sebagai simpangan baku. Akibatnya, saat perhitungan
menggunakan rumus statistik uji homogenitas variansi antar dua sampel, data variansi 5,117 dan 4,108 masih di pangkatkan dua. Miskonsepsi mahasiswa
tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.44.
Gambar 4.44 Contoh 1 Miskonsepsi Mahasiswa
Hasil kerja mahasiswa Gambar 4.44 menunjukkan terjadinya miskonsepsi mahasiswa terhadap interpretasi konsep variansi dan simpangan baku. Meskipun
langkah-langkah pengujian hipotesis yang ditunjukkan adalah benar, namun hasil F
hitung
= 1,55 yang diperolehnya adalah hasil kekeliruan. Ketika mahasiswa tersebut ditanya mengapa tidak langsung membagi 5,117 dan 4,108 untuk
menemukan nilai F, dia menjawab bahwa “seingatnya variansi itu merupakan akar dari suatu simpangan baku dan simpangan baku merupakan hasil dari variansi
pangkat dua, sehingga sebelum membaginya terlebih dahulu dipangkatkan dua”.
282
Karman Lanani, 2015 KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS, KOMUNIKASI STATISTIS DAN ACADEMIC HELP-SEEKING
MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa telah berkemampuan dalam menyajikan dan mengolah data statistik hasil pengamatan, membuat
dugaan dan menilai informasi statistik, serta menarik kesimpulan berdasarkan konsep, aturan dan proses pengujian hipotesis statistik. Akibat adanya
miskonsepsi mahasiswa dalam interpretasi terhadap makna konsep variansi dan simpangan baku, membuat proses pengujian hipotesis dan kesimpulan yang
diungkapkannya menjadi lemah.
b. Memahami Rumus Menghitung Frekuensi Harapan