Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

33 4. Siswa tersebut tidak memiliki cacat ganda

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan observasi dan wawancara. Observasi adalah aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat dilakukan secara terlibat partisipatif ataupun non partisipatif. Pengamatan partisipatif merupakan jenis pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang menjadi sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti Idrus, 2009 : 101. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, yakni peneliti mengamati kegiatan subjek secara langsung tanpa melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran. Observasi langsung dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan berpegang pada pedoman observasi yang telah disusun sebelumnya. Peneliti melakukan pencatatan secara sistematis dengan menggunakan lembar catatan baik yang bersifat naratif kualitatif maupun kuantitatif berupa catatan kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan pembelajaran. Teknik observasi ini bermaksud mendapatkan sebanyak mungkin data lapangan agar tercapai tujuan penelitian deskriptif kualitatif 34 yang berusaha mengetahui, mencatat dan menggambarkan kemampuan membaca permulaan. Observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi partisipasif. Observasi partisipatif adalah pengamatan yang dilakukan oleh guru atau pengamat lainnya di mana pengamat turut serta dalam kegiatan yang sedang dilakukan olah subyek observasi. Peneliti mengadakan observasi partisipasif dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan pada saat pembelajaran membaca secara langsung. Selama penelitian kegiatan observasi dilakukan terhadap siswa tunagrahita kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai I Srandakan Bantul. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam mengenal huruf alphabet dan kemampuan membaca suku kata pada siswa.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab Satori dan Komariah, 2009 : 130. Penelitian ini menggunakan bantuan panduan wawancara interview guide yang telah disusun yakni mengenai sejumlah informasi yang berkaitan dengan kemampuan membaca permulaan dalam pelaksanaan pembelajaran. Wawancara dilakukan oleh peneliti secara langsung untuk memperoleh data tentang kemampuan membaca permulaan yang dilaksanakan. Wawancara dapat dilakukan saat pembelajaran membaca permulaan dan setelah pembelajaran berlangsung dengan orang terdekat 35 siswa yang mengerti tentang kemampuan siswa dalam membaca permulaan yakni guru kelas dasar 1 serta orang tua siswa saat menjemput sekolah. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan membaca permulaan pada siswa tunagrahita tipe ringan kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai I Srandakan Bantul, terutama pada aspek kemampuan membaca huruf alphabet, membaca suku kata dan aspek kemampuan membaca kata.

3. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan membaca permulaan Melalui model pembelajaran kooperatif Pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar

0 2 88

PENERAPAN METODE SUKU KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

0 1 31

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN UANG PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBELANJA DI KANTIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

0 0 267

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 2 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 202

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PAPER CLAY PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB SEKAR TERATAI I SRANDAKAN.

0 0 164

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194