31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif Zuriah, 2007: 47 adalah penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gambaran atas gejala, fakta, atau kejadian secara sitematis dan akurat dari sifat populasi atau daerah tertentu tanpa mengubah kondisi natural
subyek penelitian. Menurut Bungin 2007: 68, format penelitian deskriptif kualitatif bertujuan menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi,
situasi atau berbagai fenomena yang menjadi obyek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model,
atau tanda tertentu. Pendekatan deskriptif digunakan karena penelitian ini bertujuan
menggambarkan atau mendeskripsikan Kemampuan Membaca Permulaan Bagi Siswa Tunagrahita tipe Ringan Kelas Dasar I SLB Sekar Teratai 1
Srandakan Bantul. Kemampuan membaca permulaan oleh anak tunagrahita tipe ringan menjadi unit yang digambarkan, dianalisis dan dipahami melalui
penelitian ini.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLB Sekar Teratai 1 Srandakan Bantul khususnya pada kelas dasar I. Alasan pemilihan SLB Sekar Teratai 1
Srandakan Bantul sebagai tempat penelitian yaitu karena sekolah ini
32 menyelenggarakan pendidikan formal bagi anak tunagrahita ringan khususnya
pelajaran bahasa Indonesia salah satunya aspek membaca, dalam hal ini keterampilan membaca permulaan seperti yang terdapat dalam ruang lingkup
mata pelajaran bahasa Indonesia BSNP, 2006:66. Selain karena sekolah menyelenggarakan pendidikan formal khususnya membaca, alasan lain
peneliti memilih sekolah SLB Sekar Teratai I Srandakan yakni karena sekolah tersebut belum pernah mengkaji atau pun menggambarkan secara khusus
tentang kemampuan membaca permulaan khususnya pada siswa tunagrahita kelas Dasar 1.
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002:112 adalah subyek yang ingin dituju untuk diteliti oleh peneliti, atau dengan kata lain
merupakan subyek yang menjadi pusat perhatian peneliti. Subyek dalam penelitian ini adalah anak Tunagrahita tipe Ringan kelas Dasar 1 di SLB Sekar
Teratai I Srandakan Bantul yang terdiri dari 1 siswa dengan kondisi subyek penelitian seagai berikut:
1. Siswa tunagrahita ringan yang masih mengikuti mata pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya pembelajaran membaca permulaan. 2.
Siswa tunagrahita ringan tersebut adalah kelas dasar I SLB Sekar Teratai 1 Srandakan Bantul dan selalu hadir dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Kemampuan membaca permulaan siswa belum optimal, atau masih di
bawah kriteria minimum yang telah ditentukan.
33 4.
Siswa tersebut tidak memiliki cacat ganda
D. Teknik Pengumpulan Data