5 menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, maka siswa akan
memperoleh layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristiknya sebagai siswa tunagrahita tipe ringan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan
materi menggunakan metode pembelajaran sehingga akan tercipta kegiatan belajar mangajar yang ramah, menyenangkan dan dapat memaksimalkan
kemampuan membaca siswa tunagrahita tipe ringan. Berdasarkan masalah yang ada dilapangan dan pemikiran-pemikiran di
atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Kemampuan membaca permulaan pada siswa tunagrahita ringan kelas D1 SLB Sekar Teratai 1
Srandakan Bantul”. Oleh karena itu peneliti tertarik mengkaji kemampuan membaca permulaan yakni kemampuan siswa dalam membaca huruf alphabet,
kemampuan siswa dalam membaca suku kata, dan kemampuan siswa dalam membaca kata dan evaluasi pembelajaran membaca permulaan di SLB Sekar
Teratai 1 Srandakan Bantul.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Siswa tunagrahita tipe ringan kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai Srandakan
Bantul memiliki sikap malas pada saat pembelajaran membaca permulaan. 2.
Pada saat pembelajaran membaca permulaan berlangsung, siswa tunagrahita tipe ringan kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai I Srandakan tiba-
tiba menginginkan untuk belajar mata pelajaran lain yakni matematika,
6 menggambar dan lain sebagainya, sehingga materi pembelajaran yang
diterima siswa belum maksimal. 3.
Kemampuan siswa menerima materi pembelajaran membaca kurang maksimal, karena siswa sering terganggu dengan aktivitas di luar kelas.
4. Belum teridentifikasi kemampuan membaca permulaan khususnya pada
aspek membaca huruf alfabet, membaca suku kata dan membaca kata siswa tunagrahita ringan kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai Srandakan Bantul
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan dengan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas
maka penelitian ini hanya membatasi satu masalah, yaitu yang sesuai dengan
identifikasi masalah nomor 4, yakni Belum teridentifikasi kemampuan membaca permulaan khususnya pada aspek membaca huruf alfabet, membaca
suku kata dan membaca kata siswa tunagrahita tipe ringan kelas dasar 1 di SLB Sekar Teratai Srandakan Bantul
D. Rumusan Masalah
Rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan membaca permulaan dengan aspek kemampuan membaca huruf
alphabet, membaca suku kata, dan membaca kata siswa tunagrahita tipe ringan di kelas Dasar I SLB Sekar Teratai 1 Srandakan Bantul?”
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan membaca permulaan dengan aspek kemampuan membaca huruf
alphabet, membaca suku kata, dan membaca kata siswa tunagrahita tipe ringan dalam pembelajaran di kelas Dasar I SLB Sekar Teratai 1 Srandakan Bantul.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis bagi guru dan siswa
a. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat membantu dalam mengkaji
kemampuan membaca permulaan pada Anak Tunagrahita tipe Ringan b.
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kemampuan membaca anak tunagrahita tipe ringan, sehingga dapat
menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak
2. Manfaat teoritis hasil penelitian ini sebagai salah satu informasi awal yang
digunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan keilmuan PLB, terutama yang berhubungan dengan pembelajaran Membaca Permulaan
pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa tunagrahita tipe ringan.
G. Definisi Operasional