Proses Minat dan Kebiasaan Membaca

65 3 responden 10 menjawab kurang memperhatikan dan 1 responden 3,3 menjawab tidak memperhatikan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 70 responden menjawab pendongeng memperhatikan ekspresi anak setelah mendengarkan storytelling. Artinya, dapat dikategorikan sangat memperhatikan dan memperhatikan sebanyak 86,7. Pendongeng memperhatikan ekspresi anak setelah kegiatan tersebut karena dari situlah pendongeng dapat mengetahui apakah anak menyukai atau tidak menyukai cerita yang disampaikan.

4.2.2 Tanggapan Responden terhadap Minat Baca Anak

Minat baca anak yaitu kemauan atau keinginan anak untuk membaca. minat baca dapat tumbuh dan dikembangkan sehingga menjadi kebiasaan membaca. Kebiasaan membaca dapat dibina dan berkembang menjadi budaya membaca.

4.2.2.1 Proses Minat dan Kebiasaan Membaca

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai proses minat dan kebiasaan membaca dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 19 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Positif Positif Kurang Positif Tidak Positif Sangat Tidak Positif Total F F F F F 19 8 26,7 22 73,3 30 100 53 Universitas Sumatera Utara 66 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 19 yaitu “apakah menurut anda, kegiatan storytelling yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs memberikan dampak positif terhadap keinginan anak untuk membaca?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 8 responden 26,7 menjawab sangat positif, 22 responden 73,3 menjawab positif. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 73,3 responden menjawab kegiatan storytelling yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs memberikan dampak positif terhadap keinginan anak untuk membaca. Dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat memancing daya imajinasi anak untuk menggambarkan cerita dan menimbulkan keinginan yang tinggi untuk membaca buku cerita lain selain yang diceritakan pendongeng. Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 20 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Ingin Ingin Kurang Ingin Tidak Ingin Sangat Tidak Ingin Total F F F F F 20 4 13,3 20 66,7 6 20 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 20 yaitu “apakah muncul keinginan dari anak-anak untuk mengetahui bacaan lain selain yang diceritakan saat kegiatan storytelling?”, jawaban res ponden menunjukkan bahwa 4 responden 13,3 menjawab sangat ingin, 20 responden 66,7 menjawab ingin dan 6 responden 20 menjawab kurang ingin. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 66,7 responden menjawab ada muncul keinginan dari anak-anak untuk mengetahui 54 Universitas Sumatera Utara 67 bacaan lain selain yang diceritakan saat kegiatan storytelling. Artinya, dapat dikategorikan sangat ingin dan ingin sebanyak 80. Ketika anak-anak selesai mendengarkan cerita yang disampaikan dan menurut mereka cerita itu menarik maka anak-anak tersebut akan berusaha untuk mencari cerita lain yang sama menariknya dengan cerita yang disampaikan. Rasa ingin tahu anak itu sangat tinggi, mereka mendengar sesuatu yang baru mereka pasti mencari tahu. Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 21 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 21 2 6,7 15 50 13 43,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 21 yaitu “menurut anda, seberapa sering anak membaca buku setelah mengikuti kegiatan storytelling di perpustakaan?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 2 responden 6,7 menjawab selalu, 15 responden 50 menjawab sering dan 13 responden 43,3 menjawab kadang-kadang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setengah atau 50 responden menjawab sering anak membaca buku setelah mengikuti kegiatan storytelling di perpustakaan. Artinya, anak membaca buku dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 56,7. Dari kegiatan tersebut memberikan pengaruh kepada anak untuk membaca buku yang lain. Cara pendongeng menyampaikan cerita juga dapat memberikan pengaruh kepada anak untuk membaca. 55 Universitas Sumatera Utara 68 Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 22 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 22 2 6,7 16 53,3 10 33,3 2 6,7 0 0 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 22 yaitu “apakah anak-anak sering meminta untuk kembali mengikuti kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 2 responden 6,7 menjawab selalu, 16 responden 53,3 menjawab sering, 10 responden 33,3 menjawab kadang- kadang dan 2 respoden 6,7 menjawab tidak pernah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 53,3 responden menjawab anak-anak sering meminta untuk kembali mengikuti kegiatan storytelling. Artinya, anak-anak dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 60. Dengan penyampaian yang menarik dan mudah dipahami anak- anak akan dengan mudah tertarik dan memiliki keinginan untuk datang lagi mendengarkan cerita selanjutnya. Keramahan juga menjadi salah satu faktor yang membuat anak merasa nyaman dalam mendengarkan cerita sehingga mau datang lagi ke perpustakaan untuk mendengarkan kegiatan storytelling. Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 23 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total F F F F F 23 10 33,3 20 66,7 30 100 56 Universitas Sumatera Utara 69 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 23 yaitu “bagaimana menurut anda, tanggapan anak setelah kegiatan storytelling berlangsung?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 10 responden 33,3 menjawab sangat baik, 20 responden 66,7 menjawab baik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 66,7 responden menjawab tanggapan anak setelah kegiatan storytelling berlangsung adalah baik. Artinya, tanggapan anak-anak dapat dikategorikan sangat baik dan baik sebanyak 100. Sikap si pendongeng yang ramah dan baik membuat anak merasa nyaman dan enak mendengarkan cerita yang disampaiakan. Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 24 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 24 0 0 15 50 15 50 0 0 0 0 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 24 yaitu “apakah anda sering mengajak anak-anak untuk datang ke perpustakaan setelah mengikuti kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 15 responden 50 menjawab sering dan 15 responden 50 menjawab kadang-kadang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setengah atau 50 responden menjawab sering mengajak anak-anak untuk datang ke perpustakaan setelah mengikuti kegiatan storytelling. Pengaruh tidak hanya kepada anak dan pihak perpustakaan tetapi juga pada pihak sekolah. Dengan begitu dapat meningkatkan prestasi anak di sekolah. 57 Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 25 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Membantu Membantu Kurang Memban tu Tidak Memban tu Sangat Tidak Memban tu Total F F F F F 25 14 46,7 14 46,7 2 6,6 0 0 0 0 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 25 yaitu “apakah menurut anda, dengan mengikuti kegiatan storytelling dapat membantu anak untuk gemar membaca?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 14 responden 46,7 menjawab sangat membantu, 14 responden 46,7 menjawab membantu dan 2 responden 6,6 menjawab kurang membantu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah atau 46,7 responden menjawab dengan mengikuti kegiatan storytelling sangat membantu anak untuk gemar membaca. Artinya, gemar membaca dapat dikategorikan sangat membantu dan membantu sebanyak 93,4. Kegiatan storytelling dapat membantu anak untuk gemar membaca. Sering mendengar cerita dapat memicu timbulnya minat baca anak, setelah timbul minat nanti akan menjadi kebiasaan dan seterusnya akan berubah menjadi gemar atau membudaya pada anak-anak. Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 26 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Ingin Ingin Kurang Ingin Tidak Ingin Sangat Tidak Ingin Total F F F F F 26 0 27 90 3 10 30 100 58 Universitas Sumatera Utara 71 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 26 yaitu “apakah menurut anda, anak yang mengikuti storytelling ada keinginan untuk mengajak temannya di sekolah untuk membaca di perpustakaan?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 27 responden 90 menjawab ingin dan 3 responden 10 menjawab kurang ingin. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya atau 90 responden menjawab anak yang mengikuti storytelling ada keinginan untuk mengajak temannya di sekolah untuk membaca di perpustakaan. Setelah mendengar storytelling di perpustakaan si anak ini bercerita pada temannya di sekolah, sehingga teman-temannya pun tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 27 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Ingin Tahu Ingin Tahu Kurang Ingin Tahu Tidak Ingin Tahu Sangat Tidak Ingin Tahu Total F F F F F 27 9 30 20 66,7 1 3,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 27 yaitu “bagaimana menurut anda rasa ingin tahu anak terhadap bahan bacaan lain sesudah mengikuti kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 9 responden 30 menjawab sangat ingin tahu, 20 responden 66,7 menjawab ingin tahu dan 1 responden 3,3 menjawab kurang ingin tahu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 66,7 responden menjawab rasa ingin tahu anak tinggi terhadap bahan bacaan lain sesudah mengikuti kegiatan storytelling. Artinya, anak dapat dikategorikan sangat 59 Universitas Sumatera Utara 72 ingin tahu dan ingin tahu sebanyak 96,7. Setelah mendengar berbagai cerita yang disampaikan pendongeng, si anak ini juga ingin membaca buku lain selain yang diceritakan. Misalnya pendongeng bercerita tentang kelinci yang cerdik, kerbau dan burung jalak putih. Ketika pendongeng mengatakan cerita yang dia sampaikan juga ada dalam bentuk buku, maka anak akan berusaha mencari buku yang dimaksud, baik itu untuk membaca maupun hanya untuk melihat gambarnya. Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 28 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 28 6 20 18 60 6 20 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 28 yaitu “apakah anda pernah merekomendasikan bahan bacaan lain selain yang disampaikan pendongeng dalam kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 6 responden 20 menjawab selalu, 18 responden 60 menjawab sering dan 6 responden 20 menjawab kadang-kadang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 60 responden menjawab sering merekomendasikan bahan bacaan lain selain yang disampaikan pendongeng dalam kegiatan storytelling. Artinya, rekomendasi dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 80. Bacaan lain itu seperti komik, cerita kisah-kisah nabi dan rasul dan cerita dongeng lainya yang dapat memancing keinginan anak untuk membaca. 60 Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 29 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 29 4 13,3 18 60 8 26,7 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 29 yaitu “apakah anda memberikan buku bacaan berupa komik, komedi, fiksi sebagai hiburan anak anda?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 4 responden 13,3 menjawab selalu, 18 responden 60 menjawab sering dan 8 responden 26,7 menjawab kadang-kadang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 60 responden menjawab sering memberikan buku bacaan berupa komik, majalah anak-anak, fiksi sebagai hiburan anak. Artinya, buku yang disarankan dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 73,3. Anak tidak mungkin diberi bahan bacaan yang berat seperti artikel atau buku ilmiah. Untuk seumuran anak TK itu cocoknya diberi buku dongeng yang lebih banyak gambarnya sehingga mereka akan tertarik dan tidak bosan. Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 30 Tanggapan Responden Nomor Pertanya an Selalu Sering Kadang -kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 30 8 26,7 16 53,3 6 20 0 0 0 0 30 100 61 Universitas Sumatera Utara 74 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 30 yaitu “apakah anda pernah merekomendasikan anak-anak untuk berkunjung ke taman bacaan atau toko buku?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 8 responden 26,7 menjawab selalu, 16 responden 53,5 menjawab sering dan 6 responden 20 menjawab kadang-kadang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 53,3 responden menjawab sering merekomendasikan anak-anak untuk berkunjung ke taman bacaan atau toko buku. Artinya, kunjungan anak-anak dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 80. Membaca buku tidak hanya di perpustakaan atau di sekolah saja melainkan kita bisa mengaja anak untuk membaca di taman bacaan atau di toko buku sambil membeli buku yang diinginkan si anak atau bisa juga sambil rekreasi di taman. 62 Universitas Sumatera Utara 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan storytelling dapat meningkatkan minat baca anak di perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau. Hal ini dapat dilihat pada aspek: a. Persiapan kegiatan storytelling Persiapan dalam kegiatan storytelling yaitu menentukan waktu yang tepat perpustakaan bekerja sama dengan sekolah. Sebelum kegiatan dimulai pendongeng harus menentukan pemilihan judul dan jenis cerita yang tepat dan menarik untuk didengarkan anak. memperhatikan penampilan dan menguasai cerita yang akan disampaikan agar nantinya tidak bosan. Kemudian lakukan latihan terlebih dahulu agar kita dapat mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada saat mendongeng, memikirkan durasi yang dibutuhkan dan mengingat kembali jalan cerita yang sudah dihafalkan. b. Saat kegiatan storytelling berlangsung dan setelah kegiatan berlangsung Ketika kegiatan mendongeng berlangsung, pendongeng hendaknya memperhatikan ekspresi anak ketika mendengar cerita yang disampaikan, dan juga harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat menunjang berlangsungnya kegiatan tersebut seperti kontak mata, mimik wajah, gerak tubuh, suara, kecepatan dan alat peraga yang digunakan. Menggunakan bahasa yang sederhana dan ringan agar mudah dipahami anak. setelah mendongeng selesai maka pendongeng memberi anak waktu sejenak untuk dapat 63 Universitas Sumatera Utara