30
2.2.7 Faktor Pendorong Timbulnya Minat Baca
Minat baca seseorang tidak akan tumbuh tanpa didukung oleh berbagai faktor. Seperti yang dikemukakan Sutarno 2006, 29 faktor-faktor yang mampu
mendorong bangkitnya minat baca seseorang adalah: a.
Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta,teori, prinsip, pengetahuan dan informasi.
b. Keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan
bacaan yang menarik, berkualitas dan beragam. c.
Keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif, maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca.
d. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu terutama yang actual.
e. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.
Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa faktor yang dapat
membangkitkan minat baca seseorang adalah adanya komitmen didalam diri bahwa dengan membaca kita bisa memperoleh keuntungan ilmu pengetahuan,
menambah wawasan serta didukung dengan bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan beragam dan tersedianya waktu untuk membaca baik dirumah
diperpustakaan ataupun ditempat lainnya.
2.2.8 Faktor Penghambat Minat Baca
Perkembangan minat baca tidak hanya ditentukan oleh keinginan dan sikap terhadap bahan-bahan bacaan. Banyak faktor yang mempengaruhi baik dari
dalam maupun dari luar diri sendiri. Menurut Siregar 2004, 139 faktor-faktor yang mempengaruhi yang berada diluar diri sendiri adalah:
a. Kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan minat baca anak-
anaknya. b.
Banyak tenaga kependidikan yang kurang memperhatikan perkembangan minat baca peserta didiknya.
c. Terbatasnya jumlah karya cetak, khususnya buku yang diterbitkan baik
jumlah eksemplar maupun judulnya yang sesuai dengan kebutuhan anak.
18
Universitas Sumatera Utara
31 d.
Derasnya arus hiburan melaui media televisi dan film. e.
Rendahnya pendapatan masyarakat mempengaruhi daya beli atau prioritas kebutuhan dimana buku bukan merupakan kebutuhan utama.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa faktor yang menghambat
tumbuhnya minat baca yaitu, datang dari lingkungan keluarga yang kurang mendukung hal tersebut terlihat dari kurangnya perhatian orng tua terhadap minat
baca anak ditambah tenaga pendidik yang kurang memotivasi siswa untuk gemar membaca, kurangnya bahan bacaan serta dizaman sekarang lebih banyak orng
yang mengakses informasi melalui media elektronik seperti televisi dan radio. Dari beberapa pendapat pakar di atas dapat disimpulkan bahwa minat baca
anak adalah hasrat atau keinginan hati anak yang besar atau tinggi terhadap bacaan. Dengan aspek-aspek yaitu proses minat dan kebiasaan membaca anak,
dengan rincian: a Frekuensi membaca anak; b Jumlah bahan bacaan yang dibaca oleh anak; c Jenis bahan bacaan yang dibaca anak; d Ketersediaan koleksi yang
diperlukan anak; e Kemudahan dalam memperoleh bahan bacaan.
2.3 Layanan Storytelling di Perpustakaan