Persiapan Kegiatan Storytelling Tanggapan Responden terhadap Kegiatan Storytelling

50 Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kegiatan storytelling di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau dapat diketahui melalui jawaban responden pada pertanyaan kuesioner nomor 1 satu sampai dengan 18 delapan belas.

4.2.1.1 Persiapan Kegiatan Storytelling

Sebelum kegiatan storytelling dimulai, maka pendongeng perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu sebagai pendukung untuk kesuksesan kegiatan tersebut. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap persiapan kegiatan storytelling yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 1 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Efektif Efektif Kurang Efektif Tidak Efektif Sangat Tidak Efektif Total F F F F F 1 3 10 15 50 12 40 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 1 yaitu “apakah menurut anda kegiatan storytelling sudah efektif dilakukan satu kali dalam satu minggu?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 3 responden 10 menjawab sangat efektif, 15 responden 50 menjawab efektif dan 12 responden 40 menjawab kurang efektif. 38 Universitas Sumatera Utara 51 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setengah 50 responden menjawab bahwa kegiatan storytelling sudah efektif dilakukan satu kali dalam satu minggu. Artinya, kegiatan tersebut dapat dikategorikan sangat efektif dan efektif sebanyak 60 dan 40 lagi menyatakan kurang efektif karena responden merasa kegiatan satu kali dalam seminggu itu masih kurang. Hal ini harus ditingkatkan lagi agar kegiatan ini dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi dalam meningkatkan minat baca anak. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 2 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total F F F F F 2 8 26,7 21 70 1 3,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 2 yaitu “bagaimana kerja sama antara pihak perpustakaan dengan pihak sekolah dalam menentukan jadwal untuk pelaksanaan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 8 responden 26,7 menjawab sangat baik, 21 responden 70 menjawab baik dan 1 responden 3,3 menjawab tidak baik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 70 responden menjawab baik kerja sama yang dilakukan perpustakaan dengan pihak sekolah dalam menentukan jadwal untuk pelaksanaan storytelling. Artinya, dalam kerja sama yang dilakukan ini dapat dikategorikan sangat baik dan baik sebanyak 96,7. Hal ini dapat dilihat bahwa kerja sama yang dilakukan dapat membentuk 39 Universitas Sumatera Utara 52 hubungan yang baik antara perpustakaan dan sekolah sehingga harus dipertahakan agar kegiatan storytelling dapat terus dilakukan. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 3 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Total F F F F F 3 2 6,7 25 83,3 2 6,7 1 3,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 3 yaitu “apakah anda puas dengan waktu yang disediakan oleh pihak perpustakaan dalam kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 2 responden 6,7 menjawab sangat puas, 25 responden 83,3 menjawab puas, 2 responden 6,7 menjawab kurang puas dan 1 responden 3,3 menjawab tidak puas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya atau 83,3 responden menjawab puas dengan waktu yang disediakan oleh pihak perpustakaan dalam kegiatan storytelling. Artinya, waktu yang disediakan oleh pihak perpustakaan dalam kegiatan storytelling dapat memberikan kepuasan kepada responden yaitu sangat puas dan puas sebanyak 90. Dengan demikian kegiatan ini harus tetap berjalan dan hendaknya waktu yang sudah disediakan sebaiknya ditambah lagi. 40 Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 4 Tanggapan Responden Nomor Pertanya an Sangat Kondusif Kondusif Kurang Kondusif Tidak Kondusif Sangat Tidak Kondusif To tal F F F F F 4 0 0 21 70 6 20 1 3,3 2 6,7 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 4 yaitu “apakah menurut anda waktu satu jam dalam kegiatan storytelling masih kondusif untuk konsentrasi anak?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 21 responden 70 menjawab kondusif, 6 responden 20 menjawab kurang kondusif, 1 responden 3,3 menjawab tidak kondusif dan 2 responden 6,7 menjawab sangat tidak kondusif. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar atau 70 responden menjawab waktu satu jam dalam kegiatan storytelling masih kondusif untuk konsentrasi anak. artinya, waktu satu jam dapat dikategorikan sangat kondusif dan kondusif sebanyak 70. Dengan demikian waktu yang disediakan itu sesuai bagi konsentrasi dan kondisi atau suasana hati anak karena apabila terlalu lama anak-anak akan cepat bosan dan tidak konsentrasi lagi. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 5 Tanggapan Responden Nomor Pertanya an Sangat Berperan Berperan Kurang Berperan Tidak Berperan Sangat Tidak Berperan Tot al F F F F F 5 6 20 12 40 9 30 3 10 0 0 30 100 41 Universitas Sumatera Utara 54 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 5 yaitu “apakah anda berperan dalam menentukan jenis cerita yang akan disampaikan dalam kegiatan storytelling?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 6 responden 20 menjawab sangat berperan, 12 responden 40 menjawab berperan, 9 responden 30 menjawab kurang berperan dan 3 responden 10 menjawab tidak berperan. Dari uraian dia atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah atau 40 responden menjawab berperan dalam menentukan jenis cerita yang disampaikan dalam kegiatan storytelling. Artinya, dalam menentukan jenis cerita dapat dikategorikan sangat berperan dan berperan sebanyak 60, 30 kurang berperan dan 10 tidak berperan karena responden menyerahkan sepenuhnya kepada pendongeng untuk menentukan jenis cerita yang akan disampaikan. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 6 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai Total F F F F F 6 8 26,7 21 70 1 3,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 6 yaitu “apakah menurut anda jenis cerita yang disampaikan pendongeng dalam kegiatan storytelling sesuai untuk usia anak-anak ini?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 8 responden 26,7 menjawab sangat sesuai, 21 responden 70 menjawab sesuai dan 1 responden 3,3 menjawab kurang sesuai. 42 Universitas Sumatera Utara 55 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 70 responden menjawab jenis cerita yang disampaikan pendongeng dalam kegiatan storytelling sesuai untuk usia anak-anak. Artinya, jenis cerita yang disampaikan dapat dikategorikan sangat sesuai dan sesuai sebanyak 96. Anak-anak lebih senang mendengar cerita yang berasal dari dunia hewan misalnya, sikancil yang cerdik, si itik buruk rupa, kelinci dan kura-kura dan masih banyak lagi. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 7 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai Total F F F F F 7 8 26,7 19 63,3 2 6,7 1 3,3 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 7 yaitu “menurut anda, apakah pemilihan judul untuk kegiatan kegiatan Storytelling sesuai dengan keinginan anak?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 8 responden 26,7 menjawab sangat sesuai, 19 responden 63,3 menjawab sesuai, 2 responden 6,7 menjawab kurang sesuai dan 1 responden 3,3 menjawab tidak sesuai. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 63,3 responden menyatakan pemilihan judul untuk kegiatan storytelling sesuai dengan keinginan anak-anak. Artinya, pemilihan judul dapat dikategorikan sangat sesuai dan sesuai sebanyak 90. Dalam pemilihan judul cerita yang akan disampaikan harus menarik dan mudah diingat oleh anak-anak. 43 Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 8 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Total F F F F F 8 4 13,3 24 80 2 6,7 30 100 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 8 yaitu “apakah anda puas dengan jenis cerita yang disampaikan dalam kegiatan storytelling kepada anak- anak?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 4 responden 13,3 menjawab sangat puas, 24 responden 80 menjawab puas dan 2 responden 6,7 menjawab kurang puas. Dari uraian dia atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya atau 80 responden menjawab puas dengan jenis cerita yang disampaikan dalam kegiatan storytelling kepada anak-anak. Artinya, jenis cerita yang disampaikan dapat dikategorikan sangat puas dan puas sebanyak 93,3. Cerita yang disampaikan pendongeng tersebut adalah cerita yang menarik dan anak-anak memperhatikan serta menyimak cerita tersebut. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Kuesioner Nomor 9 Tanggapan Responden Nomor Pertanyaan Selalu Sering Kadang- Kadang Tidak Pernah Sangat Tidak Pernah Total F F F F F 9 3 10 22 73,3 4 13,3 1 3,3 30 100 44 Universitas Sumatera Utara 57 Tanggapan responden pada pertanyaan nomor 9 yaitu “apakah semua jenis cerita yang disampaikan selalu bersumber dari koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Soeman H S Provinsi Riau?”, jawaban responden menunjukkan bahwa 3 responden 10 menjawab selalu, 22 responden 73,3 menjawab sering, 4 responden 13,3 menjawab kadang-kadang dan 1 responden 3,3 menjawab tidak pernah. Dari uraian dia atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau 73,3 responden menjawab semua jenis cerita yang disampaikan selalu bersumber dari koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau. Artinya, sumber koleksi dapat dikategorikan selalu dan sering sebanyak 83,3. Cerita yang disampaikan pendongeng memang sebagian besar berasal dari koleksi- koleksi yang ada di perpustakaan dan ada juga beberapa cerita yang dikarang sendiri oleh pendongeng tapi masih berkaitan dengan cerita pada koleksi perpustakaan.

4.2.1.2 Saat Kegiatan Storytelling Berlangsung