Minat Membaca Minat Baca dan Perpustakaan

21 dengan penelitian yang dilakukan peneliti yang berjudul “Kegiatan Storytelling dalam Meningkatkan Minat Baca Anak di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau” penelitian ini sama-sama membahas mengenai storytelling. Namun, peneliti melakukan kegiatan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, sedangkan peneliti sebelumnya menggunakan metode deskriptif.

2.2 Minat Baca dan Perpustakaan

Keberadaan perpustakaan dalam masyarakat sangat diperlukan sedangkan perpustakaan tanpa masyarakat jelas tidak bisa berdiri sendiri. Perpustakaan merupakan wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Secara teoritis sebagian masyarakat sudah mengetahui hal tersebut, namun secara praktis masih sedikit yang benar-benar memperlakukan perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan dan informasi. Dalam hal ini peran pustakawan juga sangat dibutuhkan untuk memberdayakan perpustakaan sehingga menimbulkan minat baca.

2.2.1 Minat

Sebelum membicarakan tentang minat baca, terlebih dahulu kita akan mengetahui pengertian dari minat. Ekspresi minat dapat dilihat dari suatu pernyataan maupun kelakuan yang menunjukkan seseorang lebih menyukai sesuatu dari pada yang lain. Menurut Sutarno 2006, 23 “minat adalah suatu keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.” Sedangkan menurut Marksheffel dalam Bafadal 2006 minat merupakan: a. Minat bukan hasil pembawaan manusia, tetapi dapat dibentuk atau diusahakan, dipelajari, dan dikembangkan. 9 Universitas Sumatera Utara 22 b. Minat bisa dihubungkan untuk maksud-maksud tertentu untuk bertindak. c. Secara sempit, minat itu diasosiasikan dengan keadaan sosial seseorang. d. Minat itu biasanya membawa inisiatif dan mengarah kepda kelakuan atau tabiat manusia. Berdasarkan kedua uraian di atas maka dapat diketahui bahwa minat merupakan keinginan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang dapat dibentuk atau dipelajari sehingga membawa inisiatif yang mengarah kepada kelakuan atau tabiat manusia.

2.2.2 Membaca

Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seseorang. Membaca merupakan sarana penting bagi setiap orang yang ingin maju. Seseorang dapat menambah ilmu pengetahuan dan mengetahui perkembangan serta manfaat penggunaan teknologi melalui proses membaca. Menurut Hardjoprakoso 2005, 145 “membaca merupakan suatu kegiatan pendidikan yang membuat umat manusia giat berpikir dan memperoleh ilmu pengetahuan”. Sedangkan menurut Subyantoro 2011, 9 ”membaca merupakan suatu keterampilan, dimana jika anda sudah melakukannya lambat laun akan menjadi perilaku keseharian bagi anda dan akan memiliki sikap tertentu pada awalnya sebelum keterampilan terbentuk pada diri anda”. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa membaca merupakan suatu kegiatan dimana jika sering dilakukan akan menjadi sebuah kebiasaan dan akan membuat umat manusia giat berpikir dan memperoleh ilmu pengetahuan. 10 Universitas Sumatera Utara 23

2.2.3 Minat Baca