17 Menyajikan storytelling pada anak-anak tidaklah mudah. Membuat anak-
anak tertarik dengan cerita yang dibawakan si pencerita membutuhkan keahlian khusus dan teknik yang bagus. Terlebih anak-anak hanya bisa berkonsentrasi
dalam waktu yang singkat, apabila kegiatan mendongeng memakan waktu yang lama maka anak-anak akan cepat bosan dan tidak antusias lagi.
Latar belakang penulis mengangkat tema tersebut karena storytelling berfungsi untuk mengenalkan anak-anak kepada dunia baca guna merangsang
minat baca di usia dini. Maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jelas tentang kegiatan storytelling dalam meningkatkan minat baca anak di Perpustakaan
Soeman Hs Provinsi Riau.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana persiapan kegiatan storytelling yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau?
2. Bagaimana proses kegiatan storytelling saat berlangsung dan setelah kegiatan
dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau? 3.
Bagaimana teknik-teknik yang digunakan dalam kegiatan storytelling di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau?
4. Bagaimana minat baca anak setelah mengikuti kegiatan storytelling yang
dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau?
5
Universitas Sumatera Utara
18
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui persiapan kegiatan storytelling yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau.
2. Untuk mengetahui proses kegiatan storytelling saat berlangsung dan setelah
kegiatan dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau. 3.
Untuk mengetahui teknik-teknik yang digunakan dalam kegiatan storytelling di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau.
4. Untuk mengetahui minat baca anak setelah mengikuti kegiatan storytelling
yang dilakukan di Perpustakaan Soeman Hs Provinsi Riau.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk: a.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan oleh Perpustakaan Soeman Hs untuk menetapkan kebijakan dalam meningkatkan minat baca melalui
kegiatan storytelling b.
Pustakawan mengetahui teknik-teknik storytelling yang baik c.
Menjadi bukti empirik bahwa kegiatan storytelling dapat meningkatkan minat baca anak.
d. Dapat dijadikan sebagai referensi peneliti lain dalam aspek yang berbeda
e. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalm meningkatkan minat baca anak
melalui kegiatan storytelling.
6
Universitas Sumatera Utara
19
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada kajian pengguna khususnya menyangkut kegiatan storytelling dan minat baca anak. Dalam
kegiatan storytelling ini akan membahas tentang persiapan, saat kegiatan storytelling berlangsung sampai kegiatan selesai dilakukan dan membahas tentang
peningkatan minat baca anak setelah dilakukannya kegiatan storytelling.
7
Universitas Sumatera Utara
20
BAB II KAJIAN TEORI