Uji Normalitas Data Pretest

    k i Ei Ei Oi x 1 2 2 B : banyaknya testee yang menjawab soal dengan benar JS : jumlah seluruh testee. Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Taraf Kesukaran Indeks P Kriteria 0,00 ≤ P 0,30 Sukar 0,30 ≤ P 0,70 Sedang 0,70 ≤ P ≤ 1,00 Mudah Hasil analisis indeks kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Hasil Analisis Indeks Kesukaran Instrumen Soal Uji Coba Kriteria Soal No. Butir Soal Jumlah Soal Mudah 1, 13, 22, 25, 29 5 Sedang 3, 4, 5, 7, 9, 11, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 26, 27, 30 16 Sukar 2, 6, 7, 8, 10, 12, 14, 19, 23, 28 9 Jumlah 30

3.7 Analisis Data

3.7.1 Analisis Tahap Awal

Analisis tahap awal digunakan untuk mengetahui kedua kelompok mempunyai keadaan awal yang sama atau tidak. Uji yang dilakukan adalah uji kesamaan dua varian. Sebelum uji kesamaan dua varian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Data yang digunakan pada analisis tahap awal adalah skor pretest.

3.7.1.1 Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat. 3.5 kecil varian ter besar varian ter F  Keterangan: χ 2 : Chi kuadrat E i : frekuensi yang diharapkan O i : frekuensi pengamatan. Komponen penyusun rumus tersebut didapatkan dari hasil transformasi data distribusi frekuensi yang diuji normalitasnya. Hipotesis: Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan dk = k-3, maka Ho diterima. Apabila Ho diterima, maka artinya data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273. 3.7.1.2. Uji Kesamaan Dua Varians Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui kedua kelompok mempunyai tingkat homogenitas yang sama atau tidak. Dengan kata lain, mempunyai awal yang sama atau berbeda. Rumus yang digunakan adalah: 3.6 Nilai F yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan F tabel dengan peluang 12α dengan α adalah taraf nyata. Untuk Ho: Error Reference source not found. = Error Reference source not found. dan Ha: Error Reference source not found. ≠ Error Reference source not found. maka Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel dan Ho ditolak jika F hitung F tabel Sudjana, 2005: 250.     k i Ei Ei Oi x 1 2 2

3.7.2 Analisis Tahap Akhir

Analisis tahap akhir digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Data yang digunakan dalam analisis tahap akhir ini adalah data posttest yang diperoleh setelah perlakuan diberikan kepada kedua kelompok. Tahapan analisis tahap akhir adalah sebagai berikut:

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat. 3.7 Keterangan: χ 2 : Chi kuadrat E i : frekuensi yang diharapkan O i : frekuensi pengamatan. Komponen penyusun rumus tersebut didapatkan dari hasil transformasi data distribusi frekuensi yang diuji normalitasnya. Hipotesis: Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan dk = k-3, maka Ho diterima. Apabila Ho diterima, maka artinya data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 273. n s x t o        1 2 2      n n x x n s i i

3.7.2.2 Uji Kesamaan Rata-Rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk menguji keefektifan penggunaan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment terhadap ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen. Uji hipotesis ketuntasan belajar untuk ketuntasan individual menggunakan uji t pihak kanan Sugiyono, 2011: 103. 3.8 dengan, 3.9 Keterangan: t : nilai t yang dihitung. x : rata-rata nilai. o  : nilai KKM. s : simpangan baku. n : jumlah anggota sampel. Untuk uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho :    Ha :    Nilai t tabel dengan dk = n - 1 dan peluang 1 - α dengan α = 5. Kriteria pengujian yaitu H o ditolak jika t hitung t tabel . Jika H o ditolak maka kelas eksperimen