ii dan iii PENUTUP

2. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar melalui proses diskusi dan studi pustaka 3. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung dan cermin cembung melalui proses diskusi dan studi pustaka. 4. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung dan cembung melalui eksperimen dan diskusi. 5. Menjelaskan pemanfaatan cermin cekung dan cembung dalam kehidupan sehari-hari. 6. Menyebutkan macam-macam pembiasan cahaya dan hukum pembiasan cahaya melalui proses diskusi dan studi pustaka. 7. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung dan lensa cembung melalui proses diskusi dan studi pustaka. 8. Menjelaskan proses pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan cembung melalui eksperimen dan diskusi. 9. Menentukan titik fokus cermin cekung dan cermin cembung melalui proses eksperimen dan diskusi. 10. Menentukan titik fokus lensa cekung dan lensa cembung melalui proses eksperimen dan diskusi. 11. Menentukan perbesaran bayangan pada cermin dan lensa melalui proses diskusi dan studi pustaka

C. Materi Pembelajaran:

Cahaya 1. Pemantulan cahaya pada cermin 2. Pembiasan cahaya pada lensa Materi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 103-111

D. Metode Pembelajaran

1. Model:  Direct Instruction DI  Cooperatif learning 2. Metode:  Ceramah  Eksperimen  Tanya Jawab  Diskusi

E. Langkah-langkah Kegiatan:

1. Pertemuan Pertama No. Kegiatan Waktu Metode 1. Kegiatan Pendahuluan  Pembukaan  Guru mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran, kemudian mengecek kehadiran siswa.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dipelajari.  Motivasi dan apresepsi  Guru memberikan pertanyaan: Bagaimanakah cermin datar memantulkan cahaya senter yang diarahkan dengan sudut tertentu pada suatu cermin datar?  Prasyarat pengetahuan  Guru memberikan pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya? 8 menit Tanya jawab 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi  Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran dengan 67 menit Ceramah, Diskusi No. Kegiatan Waktu Metode mengadakan pretest.  Guru menyampaikan materi mengenai pembentukkan dan sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.  Elaborasi  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok 1 kelompok terdiri dari 4 orang untuk melakukan diskusi. anggota kelompok diskusi bersifat heterogen  Guru membagikan LDS-01 pada tiap kelompok tentang pemantulan cahaya pada cermin untuk dkerjakan di rumah sebagai tugas kelompok dan dikupulkan pada pertemuan selanjutnya.  Konfirmasi  Siswa menanyakan hal yang belum dipahami berkenaan dengan tugas diskusi kelompok.  Guru memberi jawaban terhadap pertanyaan siswa. 3. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil pembelajaran.  Guru meminta siswa untuk menulis rangkuman ke dalam buku catatan berdasarkan kesimpulan dari hasil pembelajaran.  Guru menugaskan siswa untuk mempelajari pembiasan cahaya pada lensa cekung dan lensa cembung melalui studi pustaka dari berbagai sumber buku, internet, atau modul 5 menit Refleksi, Penugasan 2. Pertemuan Kedua No. Kegiatan Waktu Metode 1. Kegiatan Pendahuluan  Pembukaan  Guru mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran, kemudian mengecek kehadiran siswa.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dipelajari.  Guru merefleksi pembelajaran pada materi sebelumnya, mengenai pemantulan cahaya pada cermin.  Guru menagih secara lisan tugas diskusi kelompok LDS-01 dan studi pustaka mengenai pembiasan pada lensa cembung dan lensa cekung  Motivasi dan apresepsi  Guru memberikan pertanyaan: Bagaimanakah posisi ikan yang berenang di dalam air ketika diamati dari atas air dengan sudut tertentu? Apakah posisi ikan sebenarnya sama dengan posisi ikan yang terlihat? 10 menit Tanya jawab 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi  Guru menyampaikan materi mengenai pembentukkan dan sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.  Elaborasi  Guru membimbing peserta didik berkelompok sesuai kelompok yang telah terbentuk pada pertemuan sebelumnya untuk melakukan diskusi. 65 menit Ceramah, Diskusi No. Kegiatan Waktu Metode  Guru membagikan LDS-02 pada tiap kelompok tentang pembiasan cahaya pada lensa.  Peserta menganalisis satu demi satu pertanyaan dalam LDS-02 melalui proses diskusi dengan teman satu kelompok materi yang telah disampaikan oleh guru.  Peserta didik menuliskan hasil diskusinya dalam lembar diskusi yang telah disediakan  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya meliputi LDS-01 dan LDS-02 secara bergantian.  Konfirmasi  Guru memberi umpan balik positif dan penguatan.  Guru dan siswa membahas beberapa latihan soal mengenai pemantulan cahaya pada cermin dan pembiasan cahaya pada lensa. 3. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran.  Guru meminta siswa untuk menulis rangkuman ke dalam buku catatan berdasarkan kesimpulan dari hasil pembelajaran.  Guru menugaskan kepada siswa mempersiapkan diri untuk melaksanakan praktikum mengenai pemantulan cahaya pada cermin cembung dan cekung dan pembiasan cahaya pada lensa cembung dan 5 menit Refleksi, Penugasan No. Kegiatan Waktu Metode cekung yang dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. 3. Pertemuan Ketiga No. Kegiatan Waktu Metode 1. Kegiatan Pendahuluan  Pembukaan  Guru mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran, kemudian mengecek kehadiran siswa.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dipelajari.  Motivasi dan apresepsi  Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran dengan pertanyaan : Pernahkah kamu melihat indahnya bulan purnama dan bertaburannya bintang pada malam hari yang cerah?  Prasyarat pengetahuan  Guru memberikan pertanyaan: Mengapa manusia di bumi seolah-olah melihat bulan memancarkan cahayanya sendiri? 10 menit Tanya jawab 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi  Guru membimbing peserta didik berkelompok sesuai kelompok yang telah terbentuk pada pertemuan sebelumnya untuk melakukan untuk melakukan percobaan.  Elaborasi  Setiap peserta didik memperoleh Lembar Kerja Siswa LKS-01 LKS-02 sesuai dengan percobaan yang akan kelompoknya lakukan.  Siswa menyampaikan pertanyaan apabila ada hal yang belum dimengerti berkenaan dengan LKS 60 menit Eksperimen, Diskusi No. Kegiatan Waktu Metode yang telah diperoleh.  Peserta didik secara berkelompok melakukan percobaan berdasarkan petunjuk LKS.  2 kelompok melakukan percobaan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cekung, 2 kelompok melakukan percobaan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cembung, 2 kelompok melakukan percobaan mengenai pembiasan cahaya pada lensa cekung dan 2 kelompok melakukan percobaan mengenai pembiasan cahaya pada lensa cekung cembung.  Peserta didik menuliskan data hasil percobaan pada tabel yang sudah disediakan.  Peserta didik menganalisis hasil data percobaan sesuai perintah yang tertulis pada LKS  4 kelompok mempresentasikan hasil percobaannya 1 kelompok mempresentasikan hasil percobaan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cembung, 1 kelompok mempresentasikan hasil percobaan mengenai pemantulan cahaya pada cermin cekung, 1 kelompok yang mempresentasikan pembiasan cahaya pada lensa cembung dan 1 kelompok yang mempresentasikan pembiasan cahaya pada lensa cekung.  Konfirmasi  Guru memberi umpan balik positif dan penguatan tentang pemantulan dan pembiasan cahaya. 3. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat 10 menit Refleksi, Penugasan No. Kegiatan Waktu Metode rangkuman berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.  Guru memberikan latihan-latihan soal tentang pemantulan dan pembiasan cahaya.  Guru menugaskan siswa untuk belajar, mempersiapkan diri untuk tournament dan tes yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya 4. Pertemuan keempat No. Kegiatan Waktu Metode 1. Kegiatan Pendahuluan  Guru mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran, kemudian mengecek kehadiran siswa.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dipelajari. 8 menit Tanya jawab 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi  Guru melakukan review mengenai materi pemantulan dan pembiasan cahaya.  Elaborasi  Guru membagikan soal posttest tentang pemantulan dan pembiasan cahaya kepada peserta didik.  Peserta didik mengerjakan posttest dalam lembar jawab posttest.  Konfirmasi  Siswa mengumpulkan lembar jawab posttest setelah selesai mengerjakan. 67 menit Penugasan 3. Kegiatan Penutup  Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. 5 menit Refleksi

F. Sumber Alat Bahan

1. Sumber:  Bahan referensi  Buku siswa 2. Alat-Alat:  Kit optik 3. SaranaMedia:  LKS  LDS

G. Penilaian:

Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Instrumen  Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di depan berbagai cermin cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.  Menggambarkan pembentukan bayangan suatu benda dan sifatnya di depan berbagai lensa lensa cekung dan cembung.  Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung.  Mengamati proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung.  Menyebutkan pemanfaatan pemantulan cahaya pada cermin dalam kehidupan sehari-hari Penugasan, tes tulis Penugasan dan tes tulis Penugasan Penugasan Tes tulis LDS, Tes PG dan Tes Uraian LDS, Tes PG dan Tes Uraian LKS LKS Tes PG LDS dan soal terlampir LDS dan soal terlampir LKS LKS terlampir Soal terlampir  Contoh Instrumen Tes Pilihan Ganda: 1. Lukisan gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung yang benar adalah…. a. c

b. d.

2. Perhatikan diagram pembiasan cahaya pada berbagai medium berikut ini. Gambar yang benar adalah…. a. 1, 2, 3, dan 4 b. 1 dan 3 c. 1, 2, dan 3

d. 2 dan 4

3. i Sebagai antena parabola penerima signal ii Cermin berdandan iii Kaca spion mobil iv Pengumpul energi matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya M F M F M F F M Lampiran 2 MATERI 1. Pemantulan Cahaya a b Gambar 1. a pemantulan teratur dan b pemantulan baur Sifat gelombang cahaya yang paling sering kita temui adalah pemantulan cahaya. Bayangan orang yang bercermin akan tampak karena cermin memantulkan cahaya yang mengenainya. Pemantulan cahaya ada dua macam, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Cermin merupakan alat yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Cermin ada tiga macam, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. 1 Pemantulan pada Cermin Datar Bayangan pada cermin datar bersifat tegak, maya, dan sama besar. Hukum pemantulan cahaya berbunyi: a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar. b. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Gambar 2. Jalannya sinar pada cermin datar Banyak bayangan yang terbentuk antara dua cermin dapat dinyatakan dalam persamaan berikut. 1 360    o n 1 Keterangan: n: banyaknya bayangan yang terbentuk  : besarnya sudut yang diapit oleh kedua cermin 2 Pemantulan pada Cermin Cekung Gambar 3. Bagian-bagian cermin cekung Cermin cekung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut: a. P: titik pusat kelengkungan cermin b. F: titik fokus c. O: titik pusat permukaan cermin d. OF: jarak fokus, panjangnya 12 jari-jari kelengkungan cermin f