Aktivitas Belajar Hasil Belajar Kognitif

2.7 Aktivitas Belajar

Aktivitas yang tergolong ke dalam aktivitas belajar yaitu mendengarkan, memandang, meraba, membau dan mencicipi mencecap, menulis atau mencatat, membaca, membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggarisbawahi, mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan, menyusun paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, dan latihan atau praktek. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak secara serta-merta dapat dikatakan sebagai aktivitas belajar. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat dikatakan belajar apabila didorong oleh kebutuhan dan motivasi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sikap tertentu untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Motivasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa di kelas Dalyono, 2009: 219-224. Dalam penelitian Tyasning 2012: 31 didapati bahwa penerapan pembelajaran kooperatif TGT efektif terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa. Dalam penelitian ini, implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran alternatif untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa.

2.8 Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Menurut Rifa’i Chatarina 2012: 69, hasil belajar merupakan output yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan belajar dan merupakan indikator dari adanya motivasi. Benyamin S. Bloom dalam Rifa’i Chatarina, 2012: 70 menjelaskan bahwa hasil belajar dibagi menjadi tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Hasil belajar kognitif ini biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian terhadap siswa yang ditunjukkan dengan tes hasil belajar setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran. Slavin 2005: 41 menjelaskan bahwa peningkatan prestasi siswa dapat dicapai melalui tujuan kelompok dan tanggung jawab individual dalam pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini, peningkatan prestasi belajar siswa diukur berdasarkan hasil belajar kognitif dari hasil pretest dan posttest yang diujikan kepada siswa. Dari hasil pretest dan posttest tersebut akan terlihat bagaimana keefektifan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment dalam meningkatan hasil belajar kognitif siswa.

2.9 Penelitian yang Relevan