Analisis Lembar Observasi Aktivitas Belajar

100 maksimal skor Jumlah Skor total belajar motivasi Skor   atau sangat aktif dan lebih tinggi daripada kelas kontrol, maka artinya aktivitas belajar siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum.

3.7.4 Analisis Lembar Angket Motivasi Belajar

Data dari lembar angket dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan rumusan sebagai berikut: 3.13 Hasil yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat termotivasi, termotivasi, cukup termotivasi, dan kurang termotivasi. Kriteria tersebut ditentukan dengan menggunakan perumusan yang dijelaskan oleh Sugiyono 2011: 36-37. Kriteria motivasi belajar yang diterapkan dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Kriteria Motivasi Belajar Interval Kriteria 75 ≤ x ≤ 100 Sangat Termotivasi 50 ≤ x 75 Termotivasi 25 ≤ x 50 Kurang Termotivasi ≤ x 25 Tidak Termotivasi Hasil analisis data kedua kelas dibandingkan. Apabila kriteria penilaian motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dalam mengikuti pembelajaran termotivasi atau sangat termotivasi dan lebih tinggi daripada kelas kontrol, maka artinya motivasi belajar siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum. 63

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dalam penelitian ini disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment dapat mengembangkan aktivitas belajar tema optik siswa dengan rata-rata aktivitas belajar sebesar 87 dengan kategori sangat aktif. 2. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment dapat mengembangkan motivasi belajar tema optik siswa dengan rata-rata motivasi belajar sebesar 81 dengan kategori sangat termotivasi. 3. Implementasi pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tema optik siswa dengan faktor N-gain g sebesar 0,68 dalam kategori sedang.

5.2 Saran

Berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi penulis dalam penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah: 1. Sebaiknya guru menyediakan waktu untuk memperkenalkan media physics card terlebih dahulu pada awal pembelajaran agar sesi turnamen dapat berlangsung lebih baik lagi.