Uji Hipotesis Analisis Tahap Akhir

          i i f S S S g 100 Dari t hitung kemudian dikonsultasikan dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan taraf signifikan 5. Kriteria pengujian adalah H ditolak jika t hitung t 1- αn1+ n2 -2 . Jika H ditolak maka artinya rata-rata hasil belajar kognitif siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif TGT berbantuan media physics card berbasis edutainment lebih tinggi dari siswa yang mendapat model pembelajaran direct instruction dilengkapi praktikum.

3.7.2.4 Uji peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif

Peningkatan hasil belajar kognitif siswa dianalisis dengan rumus indeks gain ternormalisasi menurut Hake 1998. 3.11 Keterangan: g : besarnya faktor N-gain S i : skor rata-rata pretest S f : skor rata-rata posttest . Tabel 3.8 Klasifikasi Faktor Gain Besar Faktor Gain Kriteria Penilaian g ≥ 0,7 Rendah 0,3 ≤ g 0,7 Sedang g 0,3 Tinggi Dari hasil perhitungan dengan analisis gain ini terlihat manakah peningkatan hasil belajar kognitif yang lebih besar, kelompok eksperimen ataukah kelompok kontrol.

3.7.3 Analisis Lembar Observasi Aktivitas Belajar

Lembar observasi aktivitas belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan rumusan sebagai berikut: 3.12 Skor yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria sangat aktif, aktif, kurang aktif, dan tidak aktif. Menurut Sugiyono 2011: 36-37, kriteria tersebut dapat ditentukan dengan cara: 1. Menentukan persentase skor ideal skor maksimal, yaitu: 100 100 4 4   2. Menentukan persentase skor terendah skor minimal, yaitu: 25 100 4 1   3. Menetapkan kelas interval, yaitu = 4 sangat aktif, aktif, kurang aktif, dan tidak aktif 4. Menentukan panjang interval, yaitu: 75 , 18 4 : 75 4 : 25 100 interval kelas banyak : range kelas interval panjang      Berdasarkan rumus tersebut, kriteria yang dipakai dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Kriteria Aktivitas Belajar Interval Kriteria 81,25 ≤ x ≤ 100 Sangat Aktif 62,5 ≤ x 81,25 Aktif 43,7 ≤ x 62,5 Cukup Aktif 25 ≤ x 43,7 Kurang Aktif Hasil analisis data kedua kelas dibandingkan. Apabila kriteria penilaian aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dalam mengikuti pembelajaran aktif 100 maksimal skor Jumlah Skor total belajar aktivitas Skor  