tinggi dari kadar air 75. Pada passing 3 dengan penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.6, kekenyalan mi tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air.
6. Persen elongasi
Persen elongasi menunjukkan pertambahan panjang maksimum mi yang mengalami tarikan sebelum putus. Elongasi dinyatakan dalam satuan
persen . Hasil sidik ragam Lampiran 7 menunjukkan bahwa interaksi kadar air dan passing; interaksi kadar Na
2
CO
3
dan air; interaksi kadar Na
2
CO
3
dan passing; peningkatan passing; serta peningkatan kadar Na
2
CO
3
memberikan pengaruh yang nyata p0.05 terhadap elongasi mi basah jagung. Sedangkan interaksi Na
2
CO
3
, air, dan passing serta
peningkatan kadar air tidak memberikan pengaruh yang nyata p0.05 terhadap elongasi mi basah jagung yang dihasilkan.
Tabel 17 Pengaruh interaksi kadar Na
2
CO
3
dan kadar air terhadap elongasi mi basah jagung
Kadar Na
2
CO
3
Kadar air 70 75 80
0 304.8722
d
358.0456
bcd
371.6722
abc
0.3 368.2256
abc
355.4733
bcd
402.3756
ab
0.6 420.5333
a
336.5256
cd
305.8100
d
Keterangan: angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
Gambar 18. Histogram pengaruh interaksi Na
2
CO
3
kadar dan kadar air terhadap elongasi mi basah jagung
70 75
80 0.3
0.6 0.00
50.00 100.00
150.00 200.00
250.00 300.00
350.00 400.00
450.00
Elongasi
Kadar air Kadar
Na2CO3
Uji lanjut Duncan Tabel 17 dan Gambar 17 menunjukkan elongasi mi basah jagung pada kadar air 70 dengan penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.3 dan 0.6 tidak berbeda namun lebih tinggi dari kadar Na
2
CO
3
0. Pada kadar air 75 elongasi mi tidak berbeda dengan meningkatnya kadar Na
2
CO
3
. Pada kadar air 80, elongasi mi tanpa penambahan Na
2
CO
3
dan dengan penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.3 tidak berbeda namun lebih tinggi dari penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.6. Elongasi mi basah jagung tanpa penambahan Na
2
CO
3
tidak berbeda pada kadar air 70 dan 75 serta pada kadar air 75 dan 80,
namun elongasi pada kadar air 80 lebih tinggi dari kadar air 70. Elongasi mi dengan kadar Na
2
CO
3
0.3 tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air. Elongasi mi dengan kadar Na
2
CO
3
0.6 tidak berbeda pada kadar air 75 dan 80, namun lebih rendah dari kadar air
70. Tabel 18. Pengaruh interaksi kadar garam Na
2
CO
3
dan passing terhadap elongasi mi basah jagung
Kadar Na
2
CO
3
Passing 1 2 3
0 275.9122
e
353.0978
bc
405.5800
a
0.3 334.6067
cd
385.9211
ab
405.5467
a
0.6 304.8622
de
364.5067
abc
393.5000
ab
Keterangan: angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
Gambar 19. Histogram pengaruh interaksi Na
2
CO
3
dan passing terhadap elongasi mi basah jagung
1 2
3 0.3
0.6 0.00
50.00 100.00
150.00 200.00
250.00 300.00
350.00 400.00
450.00
Elongasi
Passing Kadar Na
CO3
Uji lanjut Duncan Tabel 18 dan Gambar 18 menunjukkan elongasi mi pada passing 1 dengan penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.3 dan 0.6 serta kadar Na
2
CO
3
0 dan 0.6 tidak berbeda, namun elongasi mi pada penambahan Na
2
CO
3
sebesar 0.3 lebih tinggi dari kadar Na
2
CO
3
0. Pada passing 2 dan passing 3 elongasi mi tidak berbeda dengan
meningkatnya kadar Na
2
CO
3
. Elongasi mi basah jagung tanpa penambahan Na
2
CO
3
cenderung meningkat dengan meningkatnya passing. Pada penambahan kadar
Na
2
CO
3
sebesar 0.3 dan 0.6, elongasi mi tidak berbeda pada passing 2 dan 3, namun lebih tinggi dari passing 1. peningkatan passing cenderung
meningkatkan elongasi. Peningkatan passing menyebabkan peningkatan derajat gelatinisasi. Pada mi non-terigu, pati tergelatinisasi berfungsi
sebagai pengikat struktur mi. Semakin tinggi jumlah pati yang tergelatinisasi, maka semakin kuat ikatan pada mi tersebut sehingga
elongasi mi semakin meningkat. Tabel 19. Pengaruh interaksi kadar air dan passing terhadap elongasi
mi basah jagung Passing
Kadar air 70 75 80
1 299.2478
d
289.1033
d
327.0300
cd
2 373.4233
abc
368.8911
bc
361.2111
bc
3 420.9600
a
392.0500
ab
391.6167
ab
Keterangan: angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
Gambar 20. Histogram pengaruh interaksi air dan passing terhadap elongasi mi basah jagung
Uji lanjut Tabel 19 dan Gambar 19 menunjukkan pada kadar air 70 dan 75, elongasi mi basah jagung pada passing 2 dan 3 tidak
berbeda namun lebih tinggi dari passing 1. Pada kadar air 80, elongasi mi basah jagung pada passing 1 dan 2 serta passing 2 dan 3 tidak berbeda,
namun elongasi mi pada passing 3 lebih tinggi dari passing 1. Pada passing
1, 2, dan 3, elongasi mi basah jagung tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air.
7. Tensile strength