Tensile strength Analisis Sifat Fisik Mi Basah Jagung

Gambar 20. Histogram pengaruh interaksi air dan passing terhadap elongasi mi basah jagung Uji lanjut Tabel 19 dan Gambar 19 menunjukkan pada kadar air 70 dan 75, elongasi mi basah jagung pada passing 2 dan 3 tidak berbeda namun lebih tinggi dari passing 1. Pada kadar air 80, elongasi mi basah jagung pada passing 1 dan 2 serta passing 2 dan 3 tidak berbeda, namun elongasi mi pada passing 3 lebih tinggi dari passing 1. Pada passing 1, 2, dan 3, elongasi mi basah jagung tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air.

7. Tensile strength

Tensile strength adalah nilai yang menggambarkan kemampuan maksimum mi untuk menahan gaya tarikan dengan besaran tertentu. Hasil sidik ragam Lampiran 9 menunjukkan bahwa interaksi kadar Na 2 CO 3 , kadar air dan passing; peningkatan kadar air; serta peningkatan kadar Na 2 CO 3 memberikan pengaruh yang nyata p0.05 terhadap tensile strength . Sedangkan interaksi air dan passing; interaksi kadar Na 2 CO 3 dan passing ; interaksi Na 2 CO 3 dan air; serta peningkatan passing tidak memberikan pengaruh yang nyata p0.05 terhadap tensile strength mi yang dihasilkan. 1 2 3 70 75 80 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 450.00 Elongasi Passing Kadar air Tabel 20. Pengaruh interaksi kadar Na 2 CO 3 , kadar air , dan passing terhadap tensile strength gf mi basah jagung Kadar air Passing Na 2 CO 3 0 0.3 0.6 70 1 47.8000 cdefghi 61.5500 abcdefgh 54.2167 bcdefghi 2 54.9333 bcdefghi 81.4333 a 67.1000 abcd 3 53.4833 bcdefghi 75.9167 ab 53.0667 bcdefghi 75 1 74.3500 ab 68.3667 abcd 46.7333 cdefghi 2 57.0167 abcdefghi 70.5167 abc 60.7333 abcdefgh 3 43.3167 defghi 81.7333 a 36.2000 hi 80 1 32.6000 i 66.2833 abcde 39.2500 fghi 2 62.7333 abcdefg 64.4667 abcdef 37.4333 ghi 3 40.3333 efghi 54.7333 bcdefghi 46.9833 cdefghi Keterangan: angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata Uji lanjut Duncan Tabel 20 menunjukkan pada kadar Na 2 CO 3 dengan kadar air 70, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya passing. Pada kadar Na 2 CO 3 0 dengan kadar air 75, tensile strength pada passing 1 dan 2 serta passing 2 dan 3 tidak berbeda, namun tensile strength mi pada passing 3 lebih rendah dari passing 1. Pada kadar Na 2 CO 3 0, kadar air 80, tensile strength mi pada passing 2 dan 3 serta passing 1 dan 3 tidak berbeda, namun tensile strength passing 2 lebih tinggi dari passing 1. Pada kadar Na 2 CO 3 0.3 dan 0.6 dengan kadar air 70, 75, dan 80 tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya passing. Pada passing 1 dan passing 3 dengan kadar air 70, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar Na 2 CO 3 . Pada passing 2 dengan kadar air 70, tensile strength tidak berbeda pada kadar Na 2 CO 3 0.3 dan 0.6 serta kadar Na 2 CO 3 0.6 dan 0. Namun tensile strength mi dengan penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.3 lebih tinggi dari tensile strength mi tanpa penambahan Na 2 CO 3 . Pada passing 1 dengan kadar air 75, tensile strength tidak berbeda pada kadar Na 2 CO 3 0.3 dan 0 serta pada kadar Na 2 CO 3 0.3 dan 0.6, namun tensile strength pada kadar Na 2 CO 3 0 lebih tinggi dari kadar Na 2 CO 3 0.6. Tensile strength mi pada passing 2 dengan kadar air 75 tidak berbeda dengan meningkatnya kadar Na 2 CO 3 . Pada passing 3 dengan kadar air 75, tensile strength tanpa penambahan Na 2 CO 3 dan dengan penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.6 tidak berbeda, namun lebih rendah dari penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.3. Pada passing 1 dengan kadar air 80, tensile strength tanpa penambahan Na 2 CO 3 dan dengan penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.6 tidak berbeda, namun lebih rendah dari kadar Na 2 CO 3 0.3. Pada passing 2 dengan kadar air 80, tensile strength tidak berbeda pada kadar Na 2 CO 3 dan 0.3 serta pada kadar Na 2 CO 3 dan 0.6, namun tensile strength pada kadar Na 2 CO 3 0.6 lebih rendah dari kadar Na 2 CO 3 0.3. Pada passing 3 dengan kadar air 80, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar Na 2 CO 3 . Pada passing 1 tanpa penambahan garam Na 2 CO 3 , tensile strength pada kadar air 70 dan 80 tidak berbeda namun lebih rendah dari kadar air 75. Pada passing 2 dan 3 tanpa penambahan Na 2 CO 3 , tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air. Pada passing 1 dan 2 dengan penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.3, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air. Pada passing 3 dengan penambahan Na 2 CO 3 sebesar 0.3, tensile strength pada kadar air 70 dan 75 serta pada kadar air 70 dan 80 tidak berbeda, namun tensile strength pada kadar air 80 lebih rendah dari kadar air 75. Pada passing 1 dengan kadar garam Na 2 CO 3 sebesar 0.6, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air. Pada passing 2 dengan kadar Na 2 CO 3 0.6, tensile strength pada kadar air 70 dan 75 serta 75 dan 80 tidak berbeda namun tensile strength pada kadar air 70 lebih tinggi dari kadar air 80. Pada passing 3 dengan kadar Na 2 CO 3 0.6, tensile strength tidak berbeda dengan meningkatnya kadar air.

8. KPAP Kehilangan Padatan Akibat Pemasakan