RS tipe III Resistant Starch Tipe Iii Dan Tipe IV Pati Ganyong (Canna Edulis), Kentang (Solanum Tuberosum), Dan Kimpul (Xanthosoma Violaceum Schott) Sebagai Prebiotik

13 kandungan amilosa yang tinggi tapi juga dimiliki oleh pati yang dimodifikasi secara kimia RS tipe IV. Penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa bifidobakteria dapat melekat pada pati yang dimodifikasi dengan metode asilasi, oktenilsuksinilasi, karboksimetilasi, dan suksinilasi. Pelekatan ini bervariasi untuk setiap galur bakteri yang digunakan Brown et al., 1998. RS tipe III dan RS tipe IV memiliki potensi untuk berperan sebagai prebiotik Bird, et al., 2000.

1. RS tipe III

Granula pati yang dirusak dengan pemanasan di dalam air berlebih menghasilkan proses yang dikenal dengan sebutan gelatinisasi. Gelatinisasi ini membuat molekul pati dapat sepenuhnya dicerna oleh enzim pencernaan. Pada umumnya gelatinisasi terjadi pada suhu 40-120 C tergantung dari asal tanaman dan kadar amilosanya. Selama proses pendinginan, pati mengalami pembentukan kembali strukturnya secara perlahan yang disebut dengan retrogradasi. Selama retrogradasi, molekul pati kembali membentuk struktur kompak yang distabilkan dengan adanya ikatan hidrogen. Struktur ini biasanya sangat stabil. Amilosa pati ini membentuk RS tipe III yang stabil terhadap panas, sangat kompleks, dan tahan enzim amilase Sajilata et al., 2006. Dari semua jenis resistant starch, RS tipe III adalah yang paling menarik karena RS tipe III dapat mempertahankan karakteristik nutrisi suatu makanan ketika makanan tersebut ditambahkan RS tipe III. RS tipe III juga disukai karena relatif tahan panas dibanding RS tipe lainnya sehingga RS tipe III dapat mempertahankan sifatnya selama pengolahan makanan. RS tipe III merupakan tipe resistant starch yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku pangan fungsional yang berbasis resistant starch. Kandungan RS tipe III dalam makanan secara alami umumnya rendah. Jumlah RS tipe III dapat meningkat saat makanan dipanggang atau dalam bentuk pasta dan produk sereal Shamai, et al., 2003. RS tipe ini hanya dapat didispersikan oleh KOH atau dimetil sulfoksida. RS tipe III benar-benar resisten terhadap pencernaan 14 oleh enzim amilase pankreatik Sajilata, et al., 2006. Menurut Edmonton dan Saskatoon 1998, konsentrasi suspensi pati yang dibuat pada awal pembuatan RS tipe III mempengaruhi rendemen RS. Pembuatan RS tipe III dengan konsentrasi pati 20 menghasilkan 6-9 RS.

2. RS tipe IV