3. Media mampu mengubah suasana belajar, meliputi: a media menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b media menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga
mudah dipahami siswa; c media pembelajaran bervariasi sehingga siswa tidak bosan; d media menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan
tanpa tekanan Sanjaya, 2014. Dari uraian diatas dalam penelitian ini indikator kualitas media yang akan
digunakan mencakup pemilihan media, media dapat memfasilitasi proses interaksi, dan media mampu mengubah suasana belajar.
2.1.3.2.6 Hasil Belajar
2.1.3.2.6.1 Pengertian
Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikmotorik sebagai hasil dari kegiatan
belajar Susanto, 2014:5. Menurut Woordworth dalam Dirman 2014:16 merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar mengajar.
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa menurut Usman dalam Jihad 2012:16 sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksiona yang
direncanakan guru sebelumnya yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotor
. Rifa’I dan Anni 2010:85, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami
kegiatan belajar. Berikut ini dikemukakan unsur-unsur yang terdapat dalam tiga aspek hasil
belajar menurut Bloom dalam Sudjana, 2013:49-55 yaitu:
1. Tipe hasil belajar bidang kognitif, berhubungan dengan pengetahuan dan
pengembangan intelektual dan keterampilan. Tipe hasil belajar kognitif meliputi pengetahuan hafalan knowledge, pemahaman comprehention, penerapan
application, analisis analysis, evaluasi evauation, dan mencipta creation. 2.
Tipe hasil belajar bidang afektif, berkaitan dengan perubahan sikap, minat, nilai dan pengembangan apresiasi serta penyesuaian. Ada beberapa tingkatan bidang afektif
sebagai tujuan dan tipe hasil belajar. Tingkatan tersebut dimulai dari tingkat yang sederhana sampai tingkatan yang kompleks yaitu: penerimaan receiving, jawaban
responding, penilaian valuing, pengorganisasian organization dan karakteristik nilai.
3. Tipe hasil belajar bidang psikomotor, tampak dalam bentuk keterampilan,
kemampuan bertindak individu.. Ada 6 tingkatan keterampilan yaitu: gerakan refleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan-gerakan
skill, dan kemampuan yang berkenaan dengan non decursive komunikasi.
Indikator hasil belajar ranah kognitif adalah: 1 menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan, dan 2 menyelesaikan operasi
hitung campuran perkalian dan pembagian. Indikator hasil belajar ranah afektif adalah: 1 disiplin, 2
bertanggungjawab, dan 3 kerjasama. Indikator hasil belajar ranah psikomotorik adalah: 1 aktif dalam kegiatan
berdiskusi kelompok, 2 membuat laporan kerja kelompok, dan 3 menyampaikan hasil kerja kelompok.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif, dan
ranah psikomotorik.
2.1.3.2.6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Baharuddin dan Wahyuni 2008: 19, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini
meliputi faktor fisiologis yang terdiri atas keadaan tonus jasmani dan keadaan fungsi jasmani fisiologis; serta faktor psikologis yang terdiri atas kecerdasan
siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Faktor eksternal digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah,
lingkungan sosial masyarakat, dan lingkungan sosial keluarga; sserta lingkungan nonsosial yang meliputi lingkungan alamiah, faktor instrumental, dan faktor
materi pelajaran. Anitah 2009:2.7 mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap hasil belajar, yaitu : 1 faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi,
perhatian, kelemahan, dan kesehatan fisik, serta kebiasaan siswa; 2 faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi terhadap hasil belajar diantaranya adalah
lingkungan fisik, lingkungan nonfisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program dan disiplin sekolah, program dan sikap guru, pelaksanaan
pembelajaran, dan teman sekolah.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal mencakup faktor fisiologis dan faktor psikologis. Sedangkan faktor eksternal mencakup faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
2.1.4 Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar