1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu :
1.4.1 MANFAAT TEORITIS
Sebagai referensi untuk kegiatan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di sekolah dasar.
1.4.2 MANFAAT PRAKTIS
a. Bagi siswa
1 Dapat melatih siswa untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kehidupan nyata dengan menggunakan pemikiran secara logis dan sistematis. 2
Dapat meningkatakan aktivitas belajar siswa di kelas pada saat pembelajaran matematika sehingga tercipta interaksi yang baik antar anggota kelas.
3 Dapat meningkatakan hasil belajar siswa pada mata pembelajaaran matematika.
4 Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa sehingga matematika menjadi
pelajaran yang menarik. b.
Bagi guru 1
Dengan melaksanakan penelitian, maka akan membantu guru untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kegiatan pembelajaran.
2 Membuat guru lebih kreatif dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
3 Dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap pembelajaran yang telah
berlangsung dan meningkatkan kemampuan mengajar. 4
Dapat meningkatan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di sekolah.
c. Bagi sekolah
1 Dapat memberikan pengetahuan baru bagi semua guru SD Negeri Purwoyoso 01
Semarang mengenai pendekatan kontekstual dalam kegiatan pembelajaran. 2
Dapat meningkatkan semangat kerja sehingga menumbuhkan kerjasama positif antar guru sehingga berdampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah.
3 Dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran dapat
digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang aktif dan kreatif.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang Rifa’i dan Anni 2010:82. Menurut Kurniawan 2010:4 belajar ialah suatu proses interaksi individu dengan pengalaman dan lingkungannya yang
menyebabkan perubahan tingkah laku. Daryanto 2010:2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses usaha seseorang yang dilakukan untuk memperoleh
perubahan perilaku seseorang dari hasil pengalaman di dalam interaksii dengan lingkungan.
Gage dan Berliner 1983:252 dalam Rifa’i dan Anni 2010:82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah
perilakunya karena hasil dari pengalaman. Slameto 2010:2 menyebutkan bahwa belajar merupakan usaha seseorang untuk merubah tingkah laku berdasarkan
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Menurut Crow Crow dalam Hamdani 2011:21 belajar adalah upaya pemerolehan kebiasaan-kebiasaan,
pengetahuan, dan kecakapan. Dari pengertian-pengertian di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa
belajar merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang mengakibatkan perubahan terhadap tingkah laku yang baru berdasarkan dengan
pengetahuan dan pengalaman individu dalam interasksi dengan lingkungannya.