Kuantitatif Kualitatif Jenis Data

3.5.2 Jenis Data

3.5.2.1 Kuantitatif

Data kuantitatif di wujudkan dengan hasil belajar berupa kemampuan siswa memahami materi pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dan teori belajar Piaget

3.5.2.2 Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan hasil belajar siswa. 3.5.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, tes, wawancara dan catatan lapangan. a. Observasi Observasi menurut Hamdani 2008:312.adalah teknik yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat apa yang terlihat sebenarnya. Poerwanti 2011: 3.22 berpendapat bahwa observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati. Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan seberapa efektif kegiatan belajar mengajar terlebih pada keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dan teori belajar Piaget. b. Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang Sugiyono, 2010: 329. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa LKS, daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkrit mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas belajar berlangsung digunakan dokumentasi foto. c. Tes Djemari dalam Widoyoko 2015:45 mendefinisikan tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap pertanyaan. Menurut Dirman 2014:54 tes merupakan alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk tersebut. Begitu juga menurut Poerwanti 2008:1-5 Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes dikerjakan secara individual setelah setelah mempelajari materi organisasi, Tes dilakukan pada akhir pembelajaran pada siklus I, siklus II, dan siklus III. d. Catatan Lapangan Idrus 2007:85 catatan lapangan mmerupakan catatan yang ditulis secara rinci, cermat, luas, dan mendalam dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti tentang aktor, aktivitas ataupun tempat berlangsungnya kegiatan tersebut. Deskripsi boleh mencakup rujukan atau pendapat,misalnyamateripelajaranyangmenariksiswa,tindakan guru yang kurang terkontrol, kecerobohan guru, tindakan siswa yang kurang diperhatikan guru, pemakaian media yang kurang semestinya,perilakusiswatertentuyang mengganggusituasikelas, dan sebagainya.

3.5.4 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

0 4 352

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SIDOMUKTI Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pendekatan Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Sidomukti Kecamatan Jenawi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PLAOSAN 1

0 4 181