SUBJEK PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 SUBJEK PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dengan subjek penelitian adalah guru peneliti dan siswa kelas IV sebanyak 27 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, tahun ajaran 20152016. Untuk memudahkan pengamatan saat pembelajaran, dipilih 10 siswa yang melakukan banyak kesalahan pada saat pembelajaran Sukayati, 2008:57

3.2 VARIABEL PENELITIAN

Melalui PTK ini peneliti akan meneliti hal-hal sebagai berikut: a. Keterampilan guru kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget; b. Aktivitas siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget; c. Iklim pembelajaran di kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget; d. Materi pembelajaran siswa di kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget; e. Media pembelajaran siswa di kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget; f. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual dan teori belajar Piaget.

3.3 PROSEDURLANGKAH PTK

Menurt Arikunto, Suhardjono, Supardi 2006:16 menyatakan bahwa secara garis besar terdapat empat tahapan yang harus dilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Hopkins dalam Arikunto, 2006:105 Bagan 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Hopkins

3.3.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan meliputi: a. Menelaah materi matematika b. Menetapkan indikator pembelajaran c. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan pendekatan kontekstual dan teori belajar Piaget d. Menyiapkan alat evaluasi dan penilaian e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan hasil belajar siswa.

3.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah penerapan rancangan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya dengan mengenakan tindakan di kelas Arikunto 2006:18. Dalam perencanaan pelaksanaan tindakan ini, peneliti akan melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Dalam setiap pertemuan dilakukan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada saat kegiatan pelaksanaan berlangsung disertai juga dengan observasi dan refleksi. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 6x35 menit.

3.3.3 Observasi

Observasi merupakan bentuk nontes yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap objeknya secara langsung Hamdani 2011:317. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual dan teori belajar Piaget dari aspek keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan hasil belajar siswa.

3.3.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto 2006: 19. Kegiatan refleksi itu terdiri atas 4 komponen kegiatan, yaitu: analisis data hasil observasi, pemaknaan data hasil analisa, penjelasan hasil analisa, dan penyimpulan apakah masalah itu selesaiteratasi atau tidak. Jika teratasi berapa persen yang teratasi dan berapa persen yang belum. Jika ada yang belum teratasi, maka perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dalam penelitian ini, aspek yang dikaji dalam kegiatan pembelajaran adalah mengenai keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan hasil belajar siswa apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian indikator kinerja pada siklus pertama dengan mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam siklus pertama. Kemudian peneliti bersama kolabolator membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih efektif dan permasalahan yang ada dapat diatasi.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

3.4.1 Siklus I Pertemuan I

a. Perencanaan

1 Menyusun RPP 2 Menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa 3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran matematika.

b. Pelaksanaan Tindakan

1 Mengkondisikan siswa 2 Menjelaskan tujuan pembelajaran 3 Apersepsi Memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan memberikan semangat dan tepuk pintar 4 Guru memberi kesempatan siswa untuk membangun pengetahuannya dengan memanipulasi benda konkret, Siswa membangun sendiri pengetahuannya dengan memanipulasi benda konkret. 5 Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok dengan anggota heterogen 6 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya 7 Guru meminta siswa untuk menanyakan hal yang belum diketahui 8 Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi 9 Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok 10 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok 11 Guru memberikan umpan balik dan soal evaluasi 12 Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan pembelajaran 13 Guru memberikan penilaian kepada siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 9 255

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

0 4 352

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SIDOMUKTI Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pendekatan Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Sidomukti Kecamatan Jenawi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PLAOSAN 1

0 4 181