Hirarki dan Status Sosial Individu

44 Untuk setiap jenis monyet Sulawesi, jumlah individu yang menyusun sebuah kelompok pada habitat alami cenderung stabil. Pada daerah-daerah yang dekat dengan perkebunan dan perladangan penduduk, jumlah anggota kelompok akan membesar. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pakan yang berlebihan dari perkebunan atau perladangan penduduk Supriatna et al. 1988. Monyet Sulawesi biasa hidup berkelompok dengan jumlah anggota kelompok berkisar antara 10 sampai dengan 40 monyet atau lebih, tergantung dari tipe habitatnya. Jumlah anak dibandingkan dengan jumlah betina dewasa pada kelompok yang tidak terganggu habitatnya tidak kurang dari 1:4. Sering kali ada kelompok yang tidak memiliki bayi ataupun anak yang mungkin disebabkan oleh terganggunya kelompok oleh adanya kebakaran hutan dan kekeringan ataupun oleh karena adanya perburuan dan peracunan Supriatna et al. 1988.

2.5. Hirarki dan Status Sosial Individu

Chalmers 1980 dalam Alita 1993 mengemukakan bahwa satwa yang mempunyai hirarki paling atas biasanya seekor jantan dewasa yang biasa disebut sebagai alpha male. Secara umum kekuasaan satwa dalam kelompok ditentukan oleh peringkatnya. Peringkat tertinggi dari satwa tersebut juga sebagai satwa dominan dan peringkat paling bawah disebut sebagai satwa kalah. Indikator untuk yang menang, biasanya memiliki ciri-ciri seperti memegang telinganya dan membuka mulutnya selama pengancaman. Indikator kekalahan, dicirikan oleh adanya grimace, yaitu aktivitas menyeringai sambil gemeretak gigi serta mimik muka yang lebih komplek. Komposisi kelompok yang ada di dalam populasi monyet terdiri atas 4 kelas umur individu. Muhtar 1982 dalam Alita 1993 menyatakan bahwa ke- empat kelas umur tersebut adalah: a. Dewasa Adult: terdiri dari jantan dan betina dewasa. Jantan dewasa JD memiliki ukuran paling besar dengan scrotum terlihat jelas. Betina dewasa BD tubuhnya lebih kecil dari jantan dewasa dengan puting susu yang terlihat jelas. 45 Gambar 1. Individu Betina Dewasa M.o. brunnescens Opwall, 2004 Gambar 2. Individu Jantan Dewasa M.o. brunnescens Opwall, 2004 b. Muda Sub-Adult: merupakan monyet hampir dewasa yang sudah dapat berdiri sendiri dalam kelompoknya. Ukuran tubuhnya hampir sama dengan monyet dewasa tapi dapat dibedakan dari kelakuannya, yaitu monyet tersebut masih dalam tahap belajar dalam melakukan aktivitas kawin dan lebih banyak bergerak. 46 Gambar 3. Individu Muda M.o. brunnescens Opwall, 2004 c. Remaja Juvenil: monyet muda yang sudah dapat berdiri sendiri pada waktu makan, tetapi kalau tidur dekat dengan induknya dan masih suka bermain. Ukuran tubuh lebih kecil dari sub-adult. Gambar 4. Individu Remaja M.o. brunnescens Opwall, 2004 d. Bayi Infant: monyet yang masih bergantung pada induknya baik siang atupun malam dan ukuran tubuh yang paling kecil. 47

2.6. Daerah Jelajah dan Teritori