Materi Gaya Magnet dalam IPA

21 Mata pelajaran IPA berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan, dan kesadaran teknologi dalam kaitan dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari Hernawan, 2009:8.28. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas IPA merupakan mata pelajaran yang berupa fakta-fakta dan konsep-konsep dari lingkungan alam sekitar sesuai dengan kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran IPA memerlukan model pembelajaran yang sesuai, salah satunya yaitu model kooperatif tipe STAD karena model pembelajaran ini mengajarkan siswa untuk kerja kelompok dan mendemonstrasikan fakta dari materi yang diajarkan, misalnya paku, peniti, dan jarum dapat ditarik oleh magnet, maka siswa mendemonstrasikan konsep tersebut sehingga siswa dapat melihat fakta yang sesuai dengan materi tersebut.

2.2.5.3 Materi Gaya Magnet dalam IPA

Magnet berasal dari kata magnesia yang merupakan nama sebuah daerah kecil di Asia. Orang yang pertama kali menemukan magnet adalah Magnus. Pada saat itu tongkatnya tertarik oleh batuan. Batu itulah yang kemudian dinamakan magnet. Seiring dengan teknologi yang semakin maju, maka dibuatlah magnet buatan. Bahan yang dapat dibuat untuk membuat magnet adalah besi atau baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet namun kemagnetannya cepat hilang. Baja sangat sukar dibuat magnet. Namun demikian, kemagnetannya lebih tahan lama dibandingkan dengan magnet yang dibuat dari besi. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Ujung magnet disebut kutub magnet. Kutub magnet ada 2 yaitu kutub utara U dan 22 kutub selatan S. Kutub magnet mempunyai sifat istimewa yaitu jika dua kutub senama didekatkan akan tolak menolak, sedangkan 2 kutub yang tak senama didekatkan maka akan tarik menarik Sulistyanto, 2008:90. Berdasarkan sifat bahan terhadap gaya magnet, bahan dibedakan menjadi dua yaitu : 1 Bahan magnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Bahan magnetik juga disebut feromagnetik. Contohnya baja dan besi. 2 Bahan nonmagnetik, dibedakan menjadi dua yaitu 1 Paramagnetik yaitu bahan yang hanya sedikit ditarik oleh magnet kuat contoh : kapas, aluminium. 2 Diamagnetik yaitu bahan yang ditolak oleh magnet. Contoh : emas. Pada kehidupan sehari-hari magnet banyak berguna untuk keperluan manusia, manfaat benda yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut : 1 Speaker pengeras suara untuk mengubah listrik menjadi getaran suara. 2 Ujung obeng bisa dibuat magnet untuk memudahkan mengambil atau memasang sekrup. 3 Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum. 4 Pengunci pintu almari es. 5 Kompas untuk mengetahui arah mata angin dan selalu menunjuk arah utara selatan. Ada tiga cara untuk membuat magnet yaitu: 1 Induksi yaitu menempelkan peniti dengan magnet kemudian peniti yang menempel pada magnet ditempelkan lagi dengan benda logam yang lain. 2 Menggosok bahan logam dengan magnet 3 Mengalirkan arus listrik pada bahan logam. Sarjan dkk. 2004:73 23

2.2.6 Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGPUCUNG PURBALINGGA

1 6 194

PENINGKATAN PEMBELAJARAN STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LANGKAP 01 BUMIAYU BREBES

1 8 248

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SDN DADIREJO 02

0 0 23