Observasi Penilaian Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Siklus I

60 x 100 = 0,64107 = 64,11 Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat terlihat bahwa nilai keaktifan pada pembelajaran siklus I pertemuan I diperoleh nilai rata-rata 62,57 dan pertemuan II diperoleh nilai rata-rata 65,21. Nilai rata-rata keaktifan siswa dalam pembelajaran menerapkan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD pada siklus I adalah 64,11. Skor ini masih di bawah skor yang ditetapkan sebagai indikator keberhasilan yaitu 75. Nilai keaktifan siswa dalam pembelajaran pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan sehingga harus dilaksanakan siklus 2. Nilai masing-masing keaktifan siswa dalam pembelajaran pada siklus I terlampir lampiran 7.

4.1.1.3 Observasi Penilaian Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Siklus I

Penilaian kemampuan guru dalam pembelajaran pada siklus I diamati oleh guru kelas v dengan menggunakan alat penilaian kemampuan guru APKG. Penilaian dilaksanakan setiap pertemuan. Alat penilaian kemampuan guru APKG yang digunakan ada dua yaitu APKG I dan APKG 2. APKG I digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran IPA materi gaya magnet dengan menerapkan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD, sedangkan APKG 2 digunakan untuk menilai penampilan performansi 61 guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA materi gaya magnet dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD pada siklus I. Berikut ini disajikan data penilaian kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I. Tabel 4.3 Data Penilaian Kemampuan Guru dalam Perencanaan Pembelajaran APKG I Siklus I No. Indikator Pertemuan Skor I II

1. Merumuskan tujuanindikator model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. 3,50 3,50 3,50

2. Mengembangkan dan mengorgani-sasikan

materi, media pembelajaran dan sumber belajar pada model pembelajaran kooperatif teknik tipe Student Teams Achievement Division STAD. 3,33 3,33 3,33

3. Merencanakan skenario kegiatan

pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. 3,25 3,50 3,37

4. Merancang pengelolaan kelas yang

menggunakan model pembelajaran teknik Student Teams Achievement Division STAD. 3,00 3,00 3,00

5. Merencanakan proses pembelajaran seperti

prosedur, jenis dan alat penilaian pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,75 3,50 3,62

6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran

yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,50 3,50 3,50 Jumlah Skor 20,33 20,55 20,32 Nilai APKG I 84,71 85,62 84,67 Berikut ini disajikan data penilaian guru dalam melaksanakan pembelajaran 62 APKG 2 pada siklus I. Tabel 4.4 Data Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran APKG 2 Siklus I No. Indikator Pertemuan Skor I II

1. Mengelola ruang dan fasilitas pada

pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,50 3,00 3,25

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran pada

model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 2,80 3,33 3,06 3. Mengelola interaksi kelas dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. 3,00 3,20 3,10

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu

mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,00 3,20 3,10

5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,00 3,25 3,12

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil

belajar pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 3,00 3,50 3,25 7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 2,75 3,00 2,87 Jumlah Skor 21,05 22,48 21,75 Nilai rata-rata 75,18 80,28 77,68 63 Berdasarkan tabel di atas performansi guru sudah baik yaitu memperoleh nilai 77,68. Lembar APKG 2 dapat dilihat pada lampiran 25.

4.1.1.3 Refleksi

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGPUCUNG PURBALINGGA

1 6 194

PENINGKATAN PEMBELAJARAN STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LANGKAP 01 BUMIAYU BREBES

1 8 248

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SDN DADIREJO 02

0 0 23