Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Pemecahan Masalah Kajian Empiris

8

1.4 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan tidak terlalu meluas. Peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian, yaitu masalah kemampuan siswa dalam memahami materi gaya magnet, perilaku siswa di kelas yang menunjukkan sikap kurang merespon atau meremehkan pembelajaran gaya magnet, dan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru belum sesuai dengan materi gaya magnet. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi gaya magnet karena pembelajaran yang dilakukan kurang bervariasi dan menyenangkan. Untuk memecahkan masalah itu, guru harus dapat mencari dan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian yaitu model kooperatif tipe Students Teams Achievement Division STAD diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang.

1.5 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : 1 Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA materi gaya magnet di kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang? 9 2 Bagaimana cara menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD dalam pembelajaran IPA, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi gaya magnet di kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang?

1.6 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan yang dirumuskan di atas, alternatif yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA materi gaya magnet padan siswa kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division STAD.

1.7 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus, di bawah ini akan di bahas tujuan umum dan tujuan khusus dalam penelitian.

1.7.1 Tujuan Umum

Secara umum tujuan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA, aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan profesionalitas guru dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas, demi perbaikan dan peningkatan hasil belajar.

1.7.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut : 10 1 Meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi gaya magnet. 2 Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA. 3 Meningkatnya performansi guru dalam pembelajaran IPA.

1.8 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat secara teoritis dan praktis.

1.8.1 Manfaat Teoritis

Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD ini diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD pembelajaran menjadi lebih variatif dan menyenangkan. Dengan demikian, hasil belajar siswa, khususnya pada materi gaya magnet dapat meningkat.

1.8.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian tindakan kelas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. 11

1.8.2.1 Bagi Siswa

Meningkatnya aktivitas serta motivasi, meningkatkan hasil belajar siswa secara positif sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai baik secara individual maupun kelompok, dan mengembangkan kemampuan belajarnya dalam bentuk kerja kelompok.

1.8.2.2 Bagi Guru

Meningkatnya kemampuan untuk menyusun dan mendesain proses pembelajaran secara terencana dan maksimal, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan serta memberikan motivasi guru untuk melakukan variasi dalam melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran.

1.8.2.3 Bagi Sekolah

Sebagai sumbangan informasi penting yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran guru di kelas, sehingga mutu pembelajaran IPA dapat ditingkatkan. 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Empiris

Penelitian dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA menerapkan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD telah banyak dikaji dan dilakukan, tetapi model pembelajaran ini masih menarik untuk diadakan penelitian lebih lanjut lagi, baik penelitian yang bersifat baru atau melengakapi. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD merupakan model yang menekankan pada pembelajaran yang menggunakan kelompok belajar secara heterogen. Model pembelajaran ini dapat mengaktifkan siswa dalam belajar kelompok untuk menguasai materi yang disampaikan oleh guru, untuk itu penelitian IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD menarik untuk dilaksanakan. Beberapa penelitian yang dapat dijadikan kajian dalam penelitian adalah penelitian Giyanto, dan Novie Amurwani. Giyanto 2011 melakukan penelitian Pembelajaran IPA Materi Gaya dengan Pendekatan Model Pembelajaran Kooperatif STAD untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas V SDN 1 Randulanang. Setelah dilakukan penelitian dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD, ternyata ada peningkatan aktivitas belajar siswa. Peningkatan ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada siklus I dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu siswa tidak aktif 12 , aktif 65 dan sangat aktif 23 . Siklus II 13 menunjukan peningkatan aktivitas belajar yaitu kurang aktif 1 satu anak 6 , 12 dua belas anak aktif 71 , dan 4 empat anak sangat aktif 23 . Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu sama-sama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pada mata pelajaran IPA. Perbedaannya pada penelitian Giyanto materi Gaya gaya gravitasi bumi, gaya gesek dan gaya magnet dan subyeknya siswa kelas V SDN 1 Randulanang, sedangkan peneliti memusatkan pada materi gaya magnet dan subyek pada penelitian siswa kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang. Novie Amurwani 2009 melakukan penelitian Cooperative Learning Model STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Pulowetan 2 Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk . Setelah dilaksanakan penelitian dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada siklus I hasil belajar mengalami peningkatan yaitu rata-rata siswa menjadi 74,04. Pada siklus I terdapat 5 siswa 25 belum mencapai KKM dan 15 siswa 75 sudah mencapai standar ketuntasan minimal. Selanjutnya, dilakukan tindakan pada siklus II dan rata-rata hasil belajar siswa menjadi 80,5. Hal ini berarti 20 siswa 100 sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu sama-sama menerapkan model Kooperatif tipe STAD, ingin meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. 14 Perbedaannya pada penelitian Novi Amurwani ini subyeknya adalah siswa kelas IV SDN Pulowetan 2 Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk, sedangkan peneliti subyeknya adalah siswa kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang. Rahmawati Hilyatul Mahsun 2012 melakukan penelitian Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV semester ganjil TA 2011 oleh 2012 MI Miftahul Hidayah Gogourung Kademangan Blitar oleh Hilyatul Mahsun Rahmawati. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa yang mencapai KKM sejumlah 11 siswa atau 45,83 dari 24 siswa dan rata-rata kelas 70,83. Sedangkan pada siklus 2 siswa yang mencapai KKM sejumlah 21 siswa atau 87,50 dari 24 siswa dan rata-rata kelas 83,08. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu sama-sama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Perbedaannya penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati Hilyatul Mahsun subyeknya adalah siswa kelas IV sedangkan peneliti subyeknya adalah siswa kelas V SDN 02 Loning Kabupaten Pemalang.

2.2 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGPUCUNG PURBALINGGA

1 6 194

PENINGKATAN PEMBELAJARAN STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LANGKAP 01 BUMIAYU BREBES

1 8 248

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SDN DADIREJO 02

0 0 23