Pengembangan Tes Diagnostik Validasi Ahli

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Pengembangan Tes Diagnostik

4.1.1.1 Pengembangan Tes Diagnostik

Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan suatu produk. Hasil dari penelitian ini adalah seperangkat tes diagnostik yang dapat mengidentifikasi keterampilan proses sains siswa. Pengembangan produk awal dibuat setelah dilakukan observasi terhadap keterampilan proses sains siswa yang biasa dialami siswa dan dibantu dengan peninjauan literatur yang mendukung. Produk awal yang dikembangkan berupa kisi-kisi, 35 butir soal diagnostik keterampilan proses sains siswa, serta kunci jawaban. Produk awal yang dikembangkan selengkapnya terdapat pada lampiran. Setelah dilakukan pengembangan produk awal maka tahapan selanjutnya adalah dilakukan validasi ahli, uji coba skala terbatas, dan uji coba skala luas.

4.1.1.2 Validasi Ahli

Pengembangan produk dilakukan sesuai dengan kaidah pengembangan soal diagnostik keterampilan proses sains diantaranya yaitu menggunakan kaidah konstruksi, materi, bahasa yang baik dan lebih mudah dimengerti. Selain itu penggunaan pilihan jawaban tidak menggunakan kata-kata negatif ganda dan memberikan pilihan jawaban yang relatif sama. Sebelum itu juga dilakukan penyusunan kisi-kisi soal untuk menjaga agar terjadi kesesuaian isi soal dengan materi dan tujuan yang diinginkan. Setelah dilakukan pengembangan produk awal, tahapan selanjutnya adalah validasi ahli. Tahapan ini diperlukan untuk menelaah bahwa produk yang dihasilkan mempunyai validitas isi yang baik content validity. Validasi ahli dilakukan oleh dua dosen. Berdasarkan validasi ahli, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya adalah pertimbangan alokasi waktu pengerjaan, 33 penggunaan bahasa, dan pemberian pilihan jawaban yang perlu dipertegas. Setelah dilakukan revisi maka produk yang dikembangkan divalidasi. Produk yang telah divalidasi telah ditelaah mempuyai validitas isi yang baik, bahasa yang baku, dan tidak menggunakan pilihan jawaban yang negatif ganda. Tes diagnostik yang mempunyai validitas isi yang baik, bisa dikatakan dapat digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains dengan baik. Kelayakan validitas tes diagnostik disajikan dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Kelayakan Validitas Tes Diagnostik Menurut Validator. No Responden Kriteria Total skor Persentase 1. Validator I Layak 66 86,84 2. Validator II Layak 60 78,94 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa validator memberi skor layak sesuai dengan kriteria masing-masing substansi. Perhitungan hasil kelayakan tes diagnostik oleh validator I adalah 86,84. Persentase hasil kelayakan tes diagnostik oleh validator II adalah 78,94.

4.1.1.3 Uji Coba Skala Terbatas