Karakteristik Konsep Energi Dalam IPA Terpadu

Gambar jaringan tema energi diatas menuntut siswa agar dapat melihat hubungan yang bermakna antar konsep matahari sebagai sumber energi , hukum kekekalan energi, perubahan energi di alam, dan perubahan energi matahari menjadi bentuk lain yang dapat digunakan makhluk hidup. Dengan keterpaduan konsep energi ini bertujuan agar dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik, karena peserta didik dihadapkan pada gagasan atau pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam ketika menghadapi situasi dalam proses pembelajaran.

2.4 Karakteristik Konsep Energi Dalam IPA Terpadu

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain Karim, 2008. Bentuk energi dapat diperoleh karena suatu energi berubah menjadi energi bentuk lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi lain. Misalnya energi listrik akan bermanfaat ketika berubah bentuk menjadi energi cahaya atau panas, contoh perubahan bentuk energi dapat ditulis: Gambar 2.2 Contoh Perubahan Bentuk Energi Energi yang paling besar adalah energi matahari. Tuhan telah menciptakan matahari khusus untuk kesejahteraan umat manusia. Jarak Matahari ke Bumi yang telah diatur pada jarak 149.600 juta kilometer memungkinkan energi panas yang diterima manusia di bumi tidak membahayakan. Energi panas dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi bumi dan dapat menghasilkan energi-energi yang lain di muka bumi ini. Caranya adalah dengan mengubah energi matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi listrik, energi bunyi, dan energi gerak. Energi kimia Energi listrik Energi cahaya Energi kalor Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain. Misalnya, energi listrik akan bermanfaat ketika berubah bentuk menjadi energi cahaya atau panas. Untuk memahami perubahan bentuk energi ini, Matahari sebagai sumber energi terbesar yang diciptakan Tuhan telah mengalami beberapa perubahan bentuk energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Misalnya, energi panas dan energi cahaya matahari menyinari tumbuhan sehingga tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan memiliki energi kimia. Tumbuhan dimakan manusia atau hewan sehingga manusia atau tumbuhan memiliki energi untuk melakukan usaha. Karakteristik konsep energi dalam IPA terpadu mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam bidang kajian fisika dan biologi yang dipadukan; Tabel 2.3 Peta Kompetensi Dasar IPA Terpadu Tema Enegi KIMIA FISIKA BIOLOGI TEMA - Standar Kompetensi: 5 Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapanya dalam kehidupan sehari-hari Standar Kompetensi : 2 Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan Kompetensi dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau Energi Keterpaduan dalam kedua bidang kajian fisika dan biologi tersebut dapat diterapkan agar siswa mampu: a Menunjukkan dan menjelaskan dengan cermat bentuk energi dan perubahannya serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari b Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dengan teliti dalam kehidupan sehari-hari c Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda dengan penuh tanggung jawab d Menjelaskan dengan tekun hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari e Menjelaskan proses fotosintesis dengan cermat f Menjalaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis dengan cermat dan teliti g Menjelaskan dengan tekun matahari sebagai sumber energi utama dalam kehidupan. Pengembangan nilai karakter yang diterapkan dalam pembelajaran konsep energi pada IPA terpadu ini adalah a berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, b disiplin, c tanggung jawab, dan d jujur. Berikut merupakan Tabel 2.4 rincian dari pengembangan nilai karakter di atas. Tabel 2.4 Pengembangan Nilai Karakter. No. Pengembangan Karakter Deskripsi 1. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki. 2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 3. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan YME. 4. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.

BAB 3 METODE PENELITIAN