BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas VIII pada semester genap di MTs Sabilurrahman Gubug Kabupaten Grobogan dengan alamat Jl. Kauman No. 0322
Kabupaten Grobogan Kode Pos 58164.
3.2 Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Sabilurrahman Gubug Kabupaten Grobogan, yang mengimplementasi dengan dua kali pengujian kelas.
Untuk implementasi pertama kelas kecil sebanyak 10 siswa, untuk implementasi kedua kelas besar sebanyak 1 kelas atau 1 rombongan belajar.
3.3 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan mengembangkan tes diagnostik mata pelajaran IPA terpadu untuk siswa
SMPMTs berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Development.
Pengembangan suatu produk model tes diagnostik IPA terpadu. Produk yang dikembangkan adalah model tes diagnostik pada pembelajaran IPA terpadu untuk
kelas VIII SMPMTs. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan tes diagnostik.
3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode RD atau penelitian dan
pengembangan, yaitu untuk mengembangkan tes diagnostik tema energi untuk siswa MTs kelas VIII. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi:
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains.
23
Penelitian ini mempunyai hasil akhir berupa produk, dalam hal ini produknya berupa perangkat tes diagnostik keterampilan proses sains tema energi.
Tes yang dihasilkan tersebut merupakan tes yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains tema energi.
Penelitian ini untuk menghasilkan tes diagnostik keterampilan proses sains tema energi yang valid, serta mengetahui tingkat reliabilitas, daya beda, dan taraf
kesukaran soal tersebut. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan indikator atau materi yang ingin diidentifikasi
keterampilan proses sains. Produk dari penelitian ini adalah tes diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains. Setelah di
implementasikan hasilnya dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa yang mengalami masalah dan kelemahan dalam keterampilan proses sains tema energi.
Pada gambar 3.1 diperlihatkan langkah-langkah penyusunan dan
pengembangan desain tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains. Pada tahap penetapan define model dilakukan kegiatan analisis kebutuhan,
studi dokumen dan literatur. Studi dokumen dilakukan dengan menganalisis silabus dan konsep-konsep materi energi, analisis permasalahan pembelajaran di
MTs Sabilurrahman Gubug, Kab. Grobogan dan untuk analisis dokumentasi silabus dari konsep-konsep energi dilakukan pada struktur kurikulum yang
diterapkan di MTS Sabilurrahman Gubug, Grobogan yaitu KTSP tahun 2006. Pada tahap perencanaan design tes diagnostik untuk mengidentifikasi
keterampilan proses sains siswa pada tema energi. Pada tahap kedua design dilakukan penyusunan rancangan tes diagnostik untuk mengidentifikasi
keterampilan proses sains yang akan diterapkan, serta penetapan keterampilan proses sains tema energi. Dengan demikian hasil tahap kedua ini berupa draft
awal tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains dalam bentuk tes tema energi secara klasikal didalam kelas.
Pada tahap pengembangan development melalui kegiatan implementasi terbatas draft awal tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses
sains tema energi kemudian dianalisis hasil implementasi, reivisi serta validasi pakar IPA dan pendidikan, sehingga akhirnya diperoleh tes diagnostik untuk
mengidentifikasi keterampilan proses sains yang siap dilakukan uji coba kedua. Pada uji coba tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains
tahap kedua, difokuskan untuk efektifitas tes tema energi yang dikembangkan. Pada Gambar 3.1 disajikan bagan dari langkah-langkah pengembangan tes
diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains tema energi untuk siswa kelas VIII MTs dan penerapannya dalam pelaksanaan penelitian.
Gambar 3.1 Pengambangan
Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS
Development
Studi dokumen literatur Analisis silabus,
RPP, dan konsep materi Energi.
Kompetensi peserta didik
Materi subyek pada Tema
Energi
Analisis Kebutuhan
Define
Tes Diagnostik
Penetapan konsep Energi untuk mengembangkan Tes
Desain Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS Tema Energi
Design
Rancangan Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS Uji coba Draft I
Analisis Hasil Implementasi, Revisi dan Validasi Oleh Pakar
Uji coba secara luas Draft II
Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS
Tema Energi
Analisis hasil implementasi, Revisi
Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS
Implementasi
Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS
pada Pelaksanaan Penelitian
Pelaporan Penelitian
Tes Diagnostik untuk mengidentifikasi KPS
3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data