62
Dari Tabel 3.10 di atas dapat dijelaskan bahwa rata-rata nilai post-test kelas kontrol sebesar 61,43 sedangkan kelas eksperimen sebesar 71,23. Nilai post-test kelas
kontrol berada antara 50 sampai 80 dengan standar deviasi 8,41. Sedangkan nilai post-test kelas eksperimen berada antara 47 sampai 90 dengan standar deviasi 10,48.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
3.8.5 Data Peningkatan Gain
Data peningkatan gain merupakan data yang diperoleh dari selisih antara skor pre-test dan post-test yang diperoleh siswa. Deskripsi data peningkatan gain
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen diperlihatkan pada Tabel 3.11 sebagai berikut :
Tabel 3.11 Deskripsi Data Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Statistik Pre-test
Post-test Gain Rata-rata 38,57 71,23 32,67
Maksimum 57 90 50 Minimum 23 47 10
Standar Deviasi 8,72
10,48 10,71
Varians 76,05 109,84
114,64 Jumlah 1157
2137 980
Kelas Kontrol Statistik
Pre-test Post-test Gain
Rata-rata 37,20 61,43 24,23 Maksimum 50 80 44
Minimum 23 50 3 Standar Deviasi
6,86 8,41
9,34 Varians
47,06 70,73 87,28 Jumlah 1116
1843 727
63
Berdasarkan Tabel 3.11 di atas dapat disimpulkan bahwa dengan jumlah siswa yang sama kedua kelas mengalami peningkatan rata-rata yang berbeda.
3.8.6 Data Pengelompokan Kemampuan Matematika Siswa
Pengelompokkan kemampuan matematika siswa di dasarkan pada nilai raport mata pelajaran matematika siswa pada semester sebelumnya. Pada masing-masing
kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, siswa dikelompokkan ke dalam kelompok siswa berkemampuan matematika tinggi dan kelompok siswa
berkemampuan matematika rendah dengan asumsi : ¾ Kemampuan matematika tinggi : nilai matematika nilai rata-rata kelas.
¾ Kemampuan matematika rendah : nilai matematika nilai rata-rata kelas. Dari data yang diperoleh, didapat 15 siswa berkemampuan matematika tinggi
dan 15 siswa berkemampuan matematika rendah pada kelas kontrol dan 15 siswa berkemampuan matematika tinggi dan 15 siswa berkemampuan matematika rendah
pada kelas eksperimen. Hasil pengelompokkan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
67
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada BAB 4 ini penulis akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbandingan antara model pembelajaran dengan metode
CLIS dan model pembelajaran konvensional dalam materi pemantulan cahaya pada kelas VIII SMP N 3 Ungaran tahun ajaran 20102011. Adapun data yang didapat
terdiri dari : 1.
Data hasil pre-test kelas kontrol KK dan kelas eksperimen KE. 2.
Data hasil post-test kelas kontrol KK dan kelas eksperimen KE. Jumlah sampel pada kelas kontrol sebanyak 30 siswa dan sampel pada kelas
eksperimen sebanyak 30 siswa. Jadi jumlah sampel yang diambil secara keseluruhan sebanyak 60 siswa. Hasil pengolahan data yang diperoleh digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian pada pembahasan sebelumnya, serta untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Penggunaan statistika parametrik bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal. Bila data tidak
normal maka teknik statistika parametrik tidak dapat digunakan untuk teknik analisis. Sebagai gantinya digunakan teknik statistika lain yang tidak harus bersumsi bahwa