Instrumen Penelitian Teknik Analisis Instrumen

44 b Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar fisika siswa SMP N 3 Ungaran kelas VIII tahun ajaran 20102011 pada Materi Pemantulan Cahaya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah: 1 Dokumentasi Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data awal siswa berupa identitas, nilai matematika siswa, dan nilai ulangan mata pelajaran IPA siswa. Data keadaan awal siswa yang diperoleh ini digunakan untuk menguji keseimbangan kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Tes Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan treatment berupa model pembelajaran dengan metode CLIS melalui pendekatan konstruktivisme. Data hasil tes ini dibandingkan dengan data hasil tes kelas kontrol. Bentuk tes yang digunakan adalah soal pilihan ganda. Soal tes ini sebelumnya diuji dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, indeks tingkat kesukaran soal dan daya pembeda.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS dan soal Pre-test dan Post-test yang telah diuji terlebih dahulu. 45

3.6 Teknik Analisis Instrumen

1 Validitas Untuk perhitungan validitas butir soal digunakan rumus sebagai berikut : Arikunto, 2007: 79 Keterangan : M p : Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal M t : Rata-rata skor total S t : Standart deviasi skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal q : Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal Kriteria : Apabila r pbis r tabel , maka butir soal valid. 2 Reliabilitas Validitas menunjukkan tingkat kevalidan instrumen, sedangkan reliabilitas menunjukkan cukup dapat dipercaya atau tidaknya instrumen untuk digunakan dalam penelitian. Untuk perhitungan reliabilitas soal digunakan rumus sebagai berikut : . Arikunto, 2007: 103 Dengan ∑ ∑ Arikunto, 2007: 97 Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen 46 S t 2 : Varian total n : Jumlah soal N : Jumlah sampel M : Mean atau rerata skor soal Harga r 11 yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5. Jika r 11 āļ€ r tabel maka item soal yang diuji bersifat reliabel. 3 Indeks Tingkat Kesukaran Soal Untuk tingkat kesukaran butir soal dihitung dengan rumus sebagai berikut : Arikunto, 2007: 208. Keterangan : P : Tingakat kesukaran B : Banyak siswa yang menjawab soal betul JS : Banyaknya seluruh siswa peserta tes Kriteria taraf kesukaran butir soal instrumen disajikan pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Kriteria Taraf Kesukaran Butir Soal Instrumen Interval IK Kriteria 0,00 IK 0,30 Sukar 0,30 IK 0,70 Sedang 0,70 IK 1,00 Mudah 4 Daya Pembeda Daya pembeda digunakan untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai berkemampuan rendah. 47 Untuk perhitungan daya beda soal digunakan rumus sebagai berikut : Arikunto, 2007: 213. Keterangan : D : Daya Pembeda J A : Banyaknya siswa pada kelompok atas J B : Banyaknya siswa pada kelompok bawah B A : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Kriteria uji daya pembeda soal instrumen disajikan pada Tabel 3.3 berikut : Tabel 3.3 Kriteria Uji Daya Pembeda Soal Iinstrumen Interval DP Kriteria 0,00 DP 0,20 Jelek 0,20 DP 0,40 Cukup 0,40 DP 0,70 Baik 0,70 DP 1,00 Sangat Baik

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Model Children Learning In Science (CLIS) dalam Pembelajaran IPA-Fisika SMP Negeri 1 Glenmore (Studi Pada Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains)

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA SMP NEGERI 1 GLENMORE (Studi Pada Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains)

0 21 16

IMPLEMENTASI MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA SMP NEGERI 1 GLENMORE (Studi Pada Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains)

0 4 4

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN PROBLEM SOLVING

3 13 54

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN METODE CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 3 85

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) MELALUI METODE SIMULASI DAN ROLE PL AYING DITINJAU DARI KREATIVITAS VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 32 MAKASSAR

0 1 120