75
H
13
: Ada hubungan antara pembelajaran dengan metode CLIS maupun konvensional dan kemampuan matematika terhadap hasil belajar fisika siswa
pada pokok bahasan pemantulan cahaya. Hasil analisis :
Dari Tabel 4.6 didapatkan F
hitung
= 2,089 F
tabel
= 4,02 pada taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan H
03
diterima dan H
13
ditolak yang berarti tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan metode CLIS maupun konvensional dan
kemampuan matematika terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan pemantulan cahaya. Perhitungan selengkapnya terdapat pada
Lampiran 28.
4.1.4 Uji Peningkatan Skor Rata-rata
Uji peningkatan skor rata-rata digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan skor rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Peningkatan skor rata-rata pre-test dan post-test dihitung menggunakan rumus gain rata-rata ternormalisasi, yaitu perbandingan gain rata-rata aktual dengan gain rata-
rata maksimum. Hasil uji peningkatan skor rata-rata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
ditunjukkan pada Tabel 4.7. Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa peningkatan skor rata-rata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berada dalam kategori
sedang. Namun, jika kita melihat harga faktor-g dari kedua kelas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa peningkatan skor rata-rata pada kelas eksperimen lebih
besar daripada kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 29.
76
Tabel 4.7. Hasil uji peningkatan skor rata-rata No. Kelas Faktor-g
Kategori 1 Kontrol 0,39 Sedang
2 Eksperimen 0,53 Sedang
Berdasarkan hasil analisis data pre-test, post-test dan peningkatan gain rata- rata hasil belajar terhadap kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka diperoleh
beberapa hasil sebagai berikut : a.
Hasil perhitungan ANOVA yang terdapat pada Tabel 4.6 untuk pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar fisika siswa didapatkan F
hitung
= 16,141 F
tabel
= 4,02 pada taraf kepercayaan 95. b.
Hasil perhitungan ANOVA yang terdapat pada Tabel 4.6 untuk pengaruh kemampuan matematika terhadap hasil belajar fisika siswa didapatkan F
hitung
= 0,5855 F
tabel
= 4,02 pada taraf kepercayaan 95. c.
Hasil perhitungan ANOVA yang terdapat pada Tabel 4.6 untuk hubungan antara pengaruh model pembelajaran dengan kemampuan matematika
terhadap hasil belajar fisika siswa didapatkan F
hitung
= 2,089 F
tabel
= 4,02 pada taraf kepercayaan 95.
d. Hasil uji peningkatan skor rata-rata untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen
yang terdapat pada Tabel 4.7 diperoleh bahwa kedua kelas mengalami peningkatan pada kategori sedang. Namun peningkatan pada kelas eksperimen
lebih besar yaitu 0,53 jika dibadingkan dengan kelas kontrol yaitu 0,39.
77
4.2 Pembahasan